bakabar.com, BANJARMASIN – Proses daftar ulang bagi calon mahasiswa Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Banjarmasin telah dibuka sejak kemarin.
Ada sejumlah tahapan yang harus mereka lalui setelah lolos Seleksi Masuk Bersama Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) yang lalu.
Untuk membantu proses agar lebih mudah dan terarah, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) ULM memberikan informasi kepada calon mahasiswa. Dalam hal ini mereka bertindak sebagai relawan.
“Ada empat loket dalam tahap daftar ulang ini,” ucap salah satu Koordinator Relawan, Aulia Rahmi kepada bakabar.com, Selasa (16/7) siang.
Tahapan pertama yang harus dilalui calon mahasiswa yaitu pada loket pengumpulan berkas yang berada di sisi kiri gedung Rektorat ULM.
“Loket satu terbagi untuk reguler dan bidik misi karena berkas yang dikumpulkan berbeda-beda,” ucap anggota Departemen Pendidikan dan Keilmuan BEM ULM ini.
Loket kedua yang berada tepat di depan pintu Gedung Rektorat hanya sebagai pusat informasi. Selanjutnya calon mahasiswa diarahkan menuju bagian akademik Rektorat yaitu loket tiga dan empat.
“Setelah itu mereka akan mengisi Sirema [Sistem Informasi Mahasiswa Baru ULM] untuk mendapatkan NIM (Nomor Induk Mahasiswa). Kemudian ke loket empat untuk berfoto,” papar mahasiswa Fakultas Hukum ini.
Di setiap loket akan ada pengambilan nomor antrean dan akan dipanggil setiap per sepuluh orang. Pada hari pertama, calon mahasiswa yang mendaftar ulang mencapai seribu orang.
Salah satu calon mahasiswa, Kenza menilai alur daftar ulang ini cukup mudah. Selain proses yang cepat, adanya relawan dari BEM ULM juga membantu lebih mudah bagi mahasiswa baru.
“Alhamdulillah sudah beres kak. Meskipun antreannya banyak. Tapi dipanggilnya cepat kok,” ungkapnya.
Calon mahasiswa Fakultas Teknik ini menyampaikan, untuk informasi selanjutnya akan disampaikan melalui sosial media.
“Katanya sih suruh follow instagram masing-masing kampus untuk tahu info lebih lanjutnya,” tuturnya.
Baca Juga: Rektor ULM: Putra Kalsel Layak Jadi Menteri Pilihan Jokowi
Baca Juga:Mahasiswa ULM Demo Tuntut Penurunan Uang Kuliah
Reporter: Musnita Sari
Editor: Fariz Fadhillah
