bakabar.com, SOLO - Hari kedua Lebaran, Minggu, (23/04) pengunjung di Masjid Raya Sheikh Zayed, Solo, membludak bahkan disebut mencapai puncaknya. Dari pantauan selasar, serambi hingga halaman masjid penuh dengan pengunjung.
Kebanyakan dari mereka adalah pengunjung yang membawa anak-anaknya untuk melihat keindahan bangunan Masjid Raya Sheikh Zayed. Serta untuk sekedar foto bersama.
Untuk sekedar masuk ke dalam area serambi dalam masjid pun membutuhkan perjuangan karena harus berdesak-desakan dengan lautan manusia.
Kebanyakan pengunjung bahkan tengah beristirahat di selasar-selasar masjid membawa anak-anak serta barang bawaan mereka.
Baca Juga: Salat Idulfitri Pertama di Masjid Raya Sheikh Zayed Jemaah Membludak
Salah seorang pengunjung asal Baki, Sukoharjo, Viki mengaku ingin melihat kemegahan Masjid Raya Sheikh Zayed. Namun apa daya setibanya di Masjid sudah penuh dengan lautan manusia.
"Saya padahal baru pertama kali ini kesini, tapi yang berkunjung banyak banget. Ini bawa anak jadi kurang nyaman. Besuk kalau ga hari libur diagendakan kesini lagi," ungkapnya.
Sementara itu Bagus Sigit Setiawan, Asisten Direktur Operasional Masjid Sheikh Zayed saat dihubungi menyebut jika di bawah bangunan sampai full hingga dalam. Maka jumlah pengunjung mencapai 15.000.
"Kalau sampai duduk di taman ya lebih dari 15.000 pengunjung," ungkapnya
Pihaknya mengaku tidak ada pembatasan jumlah kunjungan ke Masjid Raya Sheikh Zayed selama libur lebaran ini.
Baca Juga: Jokowi Bagikan 'Hampers' Usai Salat Jumat di Masjid Raya Sheikh Zayed Solo
Hanya saja serambi utama pada jam tertentu ditutup terlebih dahulu dilarang untuk dikunjungi karena membutuhkan perawatan.
"Main prayer butuh perawatan, agar terbebas dari serangga. Disedot pakai alat penyedot debu yang besar, itukan butuh waktu. Jadi harus dikosongkan terlebih dahulu, kalau yang lain bebas hingga 24 jam," ujarnya.
Untuk keamanan sendiri selain mengandalkan security masjid yang berjumlah 20 personil. Ada pula bantuan dari pihak kepolisian dari Polsek Banjarsari sekitar 10 personil.
Baca Juga: Menyusuri Kemegahan Masjid Sheikh Zayed, Hadiah Presiden UEA untuk Jokowi
"Ini selama libur lebaran dikonsentrasikan terus karena untuk pelayanan. Kalau larangan khusus tidak ada, hanya saja himbauan seperti biasa. Tidak boleh makan dan minum di bawah bangunan, tidak boleh juga masuk ke dalam kolam," tandasnya.
"Cuti bersama pemerintahkan tanggal 26 sudah masuk. Puncaknya ya ini, tetap h+1, Ahad dan Senin puncak. Setelahnya udah pada pulang pegawai negeri dan sebagainya," pungkasnya.