bakabar.com, BANJARMASIN – Perpanjangan masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Banjarmasin sepertinya belum berefek banyak.
Buktinya, warga masih antusias untuk berkeliaran di luar rumah saat pandemi Covid-19 jelang Idulfitri 1441 Hijriah.
Pemerintah Kota Banjarmasin sebelumnya telah memperpanjang masa PSBB hingga 31 Mei 2020.
Namun perilaku masyarakat Kota Seribu Sungai ini cukup bandel. Mereka seakan tak menghiraukan ancaman virus Corona itu.
Perwali Banjarmasin Nomor 37 Tahun 2020 sudah meminta warga untuk berdiam diri di rumah guna memutus mata rantai Covid-19.
Pantauan bakabar.com, sifat tak acuh warga terlihat di pasar tradisional hingga Duta Mall Banjarmasin.
"Ya karena ini hari terakhir Ramadan jadi kita manfaatkan untuk belanja kebutuhan Idulfitri," ujar Nissa, salah satu pengunjung dijumpai bakabar.com, Sabtu (23/5).
Sampai berita ini diturunkan, warga masih memadati pusat pembelanjaan terbesar di Ibu Kota Kalsel itu.
Setiap tenant di sana menawarkan diskon fantastik yang membuat warga rela mengantre hingga mengacuhkan bahaya laten Covid-19.
Sedangkan seluruh restoran di Duta Mall Banjarmasin memberlakukan sistem take away.
Kebijakan itu mengundang kedatangan ojek online (Ojol) yang menerima bermacam pesanan dari konsumen.
"Ya kita mau mencari uang mas, kalau tidak mengambil pesanan dari konsumen mau dapat di mana rezeki," ucap Syaid Ahmad.
Tapi, pria 25 tahun itu cukup gelisah dengan ancaman mematikan Covid-19.
Ia sangat tahu akan bahaya yang dihasilkan virus dari Wuhan, China itu.
Walhasil, setiap ketemu dan mengambil pesanan dia mengenakan masker dan membersihkan tangannya.
"Sama sama menjaga-lah, kita aman dan konsumen juga aman," pungkasnya.
Ketika dihubungi, Manager Operasional Duta Mall Banjarmasin Yenni Purnawati sudah membatasi jam operasional dari pukul 12.00 hingga 20.00 Wita.
Selang waktu itu, Duta Mall juga menerapkan protokol kesehatan. Seperti menyediakan tempat cuci tangan.Dan menyediakan thermo gun di setiap pintu masuk untuk mengukur suhu tubuh pengunjung.
"Pengunjung yang tidak mengenakan masker tidak boleh masuk ke dalam," tegasnya.
Reporter: Bahaudin QusairiEditor: Fariz Fadhillah