bakabar.com, BANJARMASIN – Seisi Gedung Mahligai Pancasila Banjarmasin dibikin termenung. Tuan Guru H Wildan Salman yang dihadirkan Pemprov Kalsel pada pelantikan pejabat eselon III, mewanti-wanti agar pengucapan janji dan sumpah tidak dijadikan ajang main-main.
Ya, pemandangan acara pelantikan pejabat administrasi Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan, Jumat (11/3), memang agak berbeda.
Tak hanya dihadiri para pejabat, acara tersebut juga dihadir Tuan Guru H Wildan Salman.
Usai mengucap janji dan sumpah, 87 pejabat eselon III disuguhi tausiyah agama oleh ulama asal Martapura itu.Guru Wildan Salman menyampaikan ceramah perihal bahaya ingkar janji. Termasuk, pengucapan sumpah yang tak boleh sembarangan.
"Mudah-mudahan jangan sampai ada yang melanggar sumpah, termasuk saya sendiri," pesan Guru Wildan, dalam kesimpulan ceramah.
Para pejabat administrator dilantik langsung Gubernur H Sahbirin Noor. Dari 87 pejabat, sebanyak 48 orang baru dapat promosi ke eselon III.
Paman Birin -sapaan akrab gubernur, menjelaskan mutasi atau pergantian jabatan adalah hal yang lumrah dalam sebuah roda pemerintahan.
"Ini kelaziman yang berulang-ulang, dan bisa terjadi kapan saja sesuai kebutuhan organisasi pemerintahan," ucapnya dalam sambutan.
Ia juga meminta pejabat baru dilantik tersebut mampu bekerja lebih baik, cepat, tepat dan tanggap terhadap dinamika yang berkembang.
Paman Birin meminta pejabat terus berkolaborasi dan saling bantu.
Menurutnya, ada beberapa persoalan yang kini sedang berada di hadapan mata. Misalnya, angka stunting masih tinggi hingga pandemi Covid-19 yang belum terkendali.
"Saya berharap kita semua bekerja maksimal. Bergerak, cepat, tepat, dan terukur," pintanya.
