Aktivitas Vulkanik

Gunung Semeru Muntahkan Lava Pijar Sebanyak 6 Kali sampai 1.000 Meter

Gunung Semeru terpantau memuntahkan pijar lava dengan jarak luncur 800 hingga 1000 meter dari puncak sebanyak 6 kali.

Featured-Image
Hingga Tangah Malam Gunung Semeru Muntahkan Lava Pijar 1000 Meter Sebanyak 6 Kali/Dok PVMBG

bakabar.com, JAKARTA - Gunung Semeru terpantau memuntahkan lava pijar dengan jarak luncur 800 hingga 1000 meter dari puncak sebanyak 6 kali.

Pos Pengamatan Gunung Api Semeru, PVMBG menyebut muntahan lava pijar berpotensi membentuk kerak di kaldera atau bibir Gunung Semeru. Kerak tersebut yang terbentuk sewaktu-waktu bisa memicu Awan Panas Guguran (APG).

"Tetap waspada dan siaga Potensi APG bisa terjadi sewaktu waktu jika terjadi penumpukan material lava disepanjang bibir kawah sampai ke ujung lidah lava," kata Petugas Pengamatan Gunung Api Semeru, Mukdas Sofian dalam laporannya, Minggu (29/1) tengah malam.

Guguran lava pijar sebanyak 6 kali tersebut tersebut terpantau jelas antara pukul 18.00 hingga 00.00 WIB, Sabtu (28/1).

Baca Juga: Erupsi Gunung Semeru Pagi Ini: 3 Kali Letusan dan Guguran Lava 1.000 Meter

Guguran lava pijar teramati 6 kali jarak luncur kl 800-1000 m ke arah Sungai Besuk Kobokan. Sementara itu, terpantau erupsi sebanyak 5 kali dengan tinggi kolom abu 500 meter.

"Warna asap putih kelabu condong ke arah utara," tulisnya.

Sementara dari rekaman seismograf, tercatat jumlah gempa akibat erupsi sebanyak 25 kali dengan amplitudo 14-25 mm, durasi: 70-120 detik.

Hingga saat ini, Gunung Semeru masih berstatus siaga level III. Warga terus diimbau agar tidak melakukan aktivitas apapun di sektor tenggara di sepanjang Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak (pusat erupsi).

Baca Juga: Sepanjang Siang Ini, Semeru Erupsi 32 Kali, Warga Waspadai Lahar Dingin

Apalagi, sejak sepekan terakhir tercatat aktivitas banjir lahar pada sore hari yang mengakibatkan jalur penyeberangan Lumajang-Malang melalui Sungai Besuk Kobokan ditutup.

Terutama potensi awan panas guguran (APG) dan lahar di sepanjang aliran sungai lembah yang berhulu di puncak Gunung Api Semeru, terutama sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar, dan Besuk Sat.

"Masyarakat juga diimbau tidak beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Api Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu pijar," katanya.

Editor


Komentar
Banner
Banner