Peristiwa & Hukum

Gudang Pipa Paralon di Sutoyo S Banjarmasin Terbakar

Kebakaran melanda sebuah gudang pipa di kawasan Sutoyo S, Kelurahan Pelambuan, Banjarmasin Barat, Rabu (3/1/2023) malam. 

Featured-Image
Gudang pipa di kawasan Sutoyo S mendadak terbakar, Rabu (3/1) sore. Foto-apahabar.com/Riyad

bakabar.com, BANJARMASIN - Kebakaran melanda sebuah gudang pipa paralon di kawasan Sutoyo S, Kelurahan Pelambuan, Banjarmasin Barat, Rabu (3/1/2023) malam. 

Nyala api cukup besar berkobar di TKP tersebut lantaran sebagian barang di dalam gudang mudah terbakar. 

Butuh waktu hampir satu jam lamanya oleh relawan pemadam kebakaran untuk memadamkan amukan si jago merah. 

Asap hitam juga tampak mengepul di langit sekitaran kawasan itu. 

“Nyala api itu sudah terlihat dari luar gudang. Pas saat saya melintas di jalan itu,” ujar Kamil (25), warga yang melintas di Jalan Sutoyo S.

Saat melintasi jalan tersebut, menurut Kamil masih belum ada relawan pemadam kebakaran yang datang. Sementara warga-warga sudah berhamburan di sekitaran lokasi. 

“Keadaan cukup panik. Beberapa orang ada yang mengeluarkan truk dan pikap ke bahu jalan. Mungkin takut api menjalar ke kendaraannya,” ucap Kamil. 

Namun demikian, berdasarkan pantauannya tidak ada bunyi ledakan dari kebakaran tersebut. Hanya saja nyala apa yang cukup besar lantaran gudang tersebut yang juga sangat luas.

Sementara itu, Komandan Pleton II DPKP Kota Banjarmasin, Adi Chandra mengungkapkan, untuk bangunan yang terbakar adalah gudang pipa paralon.

“Untuk asal api berasal dari lantai 2 gudang paralon itu,” ujar Chandra, di lokasi kejadian.

Lebih lanjut, Chandra mengatakan, untuk barang yang terbakar adalah pipa paralon, yang mana semuanya terbuat dari plastik.

“Karena bahannya dari plastik, sehingga menyebabkan apinya lebih cepat membesar. Tapi untuk api tidak sampai menyebar ke bangunan yang ada disekitarnya,” katanya.

Chandra juga menuturkan, pihaknya masih belum dapat memastikan untuk penyebab dari kebakaran tersebut.

“Sementara untuk penyebabnya masih menunggu hasil dari penyelidikan dari pihak kepolisian,” tutur Chandra.

“Kalau untuk proses pemadaman memakan waktu kurang lebih selama satu jam,” tambahnya.

Beruntungnya, dalam kejadian tersebut tidak sampai memakan korban jiwa, namun untuk penyebab dan juga total kerugian masih belum diketahui secara pasti. 

Editor


Komentar
Banner
Banner