bakabar.com, BANJARBARU – Gedung Olah Raga atau GOR, aula belajar, hingga ruang makan sementara disulap jadi kelas dan asrama santri Ponpes Al Falah Putera Banjarbaru.
Opsi itu dipilih pengurus Ponpes Al Falah Banjarbaru agar aktivitas belajar mengajar tetap jalan, meski baru saja ditimpa musibah kebakaran dahsyat, Kamis (15/7) pukul 05.20 WITA.
“Kami mungkin akan pakai sementara gedung olah raga untuk ruang belajar, nanti dibikin grup grup untuk mereka, lalu mereka lesehan belajarnya,” ujar Ketua Yayasan Ponpes Al Falah Banjarbaru, Nus Syahid Ramli kepada bakabar.com, Kamis siang.
“Kalau asrama, kami akan menggunakan sementara aula belajar dan ruang makan. Mudah-mudahan cukup, jadi kalau mereka tadinya pakai ranjang besi sementara pakai kasur busa,” jelas Nur Syahid Ramli.
Saat ini pihak Ponpes Al Falah Banjarbaru meliburkan santrinya karena bertepatan Hari Raya Iduladha 1442 Hijriyah.
“Karena kebetulan hari ini berbarengan dengan jadwal libur Iduladha jadi mereka pulang, ada yang dijemput orang tuanya, liburan selama 8 hari,” ungkap Nur Syahid.
Di saat itu, pengurus tetap berupaya menyiapkan segala sesuatunya agar kegiatan pondok tetap jalan sebagaimana mestinya.
“Setelah 8 hari itu, untuk sementara kami pindahkan mereka ke GOR, aula belajar dan tempat makan tadi,” sebut Nur Syahid.
Disamping itu, Nur berharap proses renovasi bangunan dapat dilakukan segera.
Upaya dilakukan pihak Ponpes dengan melakukan musyawarah dengan Kementerian Agama dan Wali Kota Banjarbaru, HM Aditya Mufti Ariffin.
“Kami berharap ada bantuan dari mereka. Kami juga akan melihat ke keuangan kami. Semoga segera dibangun bangunan yang baru,” tutupnya.
Sementara itu, Aditya Mufti Ariffin memastikan akan membantu pembangunan Ponpes Al Falah.
Selain dari anggaran Pemerintah Kota Banjarbaru, ia juga tengah mengumpulkan donasi melalui pihak masjid di seluruh Kota Idaman.
“Kita ada bantuan dari anggaran daerah,
kami juga berinisiatif mengumpulkan bantuan pada hari Jumat di masjid se Kota Banjarbaru seperti dulu saat pngumpulan dana untuk Palestina,” ujar Aditya dijumpai bakabar.com di lokasi kebakaran.
Selain itu, Pemkot Banjarbaru juga akan berkoordinasi dengan SKPD dan Instansi untuk dapat membantu dalam hal pembersihan dari sisa kebakaran.
“Kita akan membicarakan ke instansi setempat, untuk membantu alat berat, ini segera dikoordinasikan sehingga pembersihan cepat dilakukan,” tegas Ovi, begitu ia kerap disapa.
Ovi berharap pengumpulan dana itu secepatnya dapat terkumpul. “Dan mudah-mudahan bantuan yang terkumpul nanti cukup untuk membangun kembali bangunan yang terbakar,” tandasnya.