Kalsel

Good News: Dinkes Kotabaru Siap Rujuk Fatir, Balita Pengidap Penyakit Langka

apahabar, KOTABARU – Bak gayung bersambut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotabaru bakal merujuk Fatir. Bayi dua tahun…

Featured-Image
Fatir, balita asal Kerayaan Kotabaru menderita penyakit langka sejak berusia lima bulan. Foto-apahabar.com/Masduki

apahabar, KOTABARU – Bak gayung bersambut, Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotabaru bakal merujuk Fatir. Bayi dua tahun asal Kerayaan ini menderita penyakit langka. Orang tuanya kebingungan hendak membawa ke mana si anak.

Sejak dua tahun belakangan, sekujur tubuhnya melepuh. Juga membengkak. Bak tersiram air panas.

Merespons itu, Dinkes Kotabaru siap merujuk Fatir ke RSUD Kotabaru.

“Sesegeranya kami akan mengeluarkan surat rujukan untuk pengobatan Fatir,” jelas Plt Kepala Dinas Kotabaru, Hj Ernawati dihubungi bakabar.com, Senin (20/7) siang.

Erna sendiri baru mengetahui kondisi Fatir setelah membaca berita bakabar.com tadi pagi.

“Ya, Mas. Tolong kirimkan alamat lengkap anak itu. Biar nanti kita bantu merujuk ke RS,” sambung Erna.

Fatir anak kedua dari pasangan Heriyanto (23) dan Harniah, (21). Nama lengkapnya Muhammad Fatir Ramadhan. Usianya baru dua tahun.

Mereka sekeluarga tinggal di Pulau Kerayaan. Makin hari, kondisinya kian menguatirkan. Butuh uluran tangan.

Berhasil dihubungi bakabar.com, Heriyanto mengakui jika anaknya itu menderita gangguan kulit sejak berusia lima bulan.

“Sejak usianya lima bulan, anak saya sakit seperti itu,” ujar pria yang berprofesi sebagai nelayan itu.

Fatir sebenarnya sudah pernah dibawa berobat ke Puskesmas Tanjung Lalak. Namun, menurut keterangan dokter ada gangguan fungsi ginjal.

Walhasil, kondisinya tidak kunjung ada perubahan hingga kini.

Heriyanto ingin sekali membawa puteranya ke rumah sakit. Supaya bisa sembuh, dan normal seperti anak seusianya.

“Sebenarnya, saya ingin sekali bawa anak saya berobat ke rumah sakit. Tapi, saya bingung bagaimana caranya,” lirihnya.

Sementara, dimintai tanggapan, dr Ade, spesialis kulit di Kotabaru belum bisa memastikan jenis penyakit yang diderita Fatir.

“Jadi untuk anak itu, kita belum bisa memberikan komentar, apa dan bagaimana tindakannya. Sebaiknya memang dibawa langsung RS pasiennya,” ujar Ade.

Menggunakan Surat Keterangan Tidak Mampu. (SKTM), Fatir akan dibawa berobat ke RSUD Kotabaru, Rabu, (22/7) besok.

Editor: Fariz Fadhillah



Komentar
Banner
Banner