bakabar.com, MARTAPURA – Sukses Barito Putera senior menekuk Persib Bandung, menular ke tim U-20. Serdadu Abu Nawas menang 2-1 dalam lanjutan kompetisi Elite Pro Academy Liga 1 2019 Grup B di Stadion Demang Lehman, Martapura, Kamis (8/8) sore.
Pada laga tersebut, Laskar Antasari Anum sempat tertinggal di babak pertama. Tepatnya pada menit ke-30, melalui tandukan Jovan Affan AL Ghony.
Untungnya, Barito mampu bangkit di babak kedua. Sepasang gol Kahar Musakkar masing-masing di menit ke-57 dan 69 memastikan Barito meraih kemenangan.
Tambahan tiga angka ini membawa Barito U-20 memuncaki klasemen sementara Grup B dengan torehan 17 poin.
Keberhasilan ini pun sangat diapresiasi oleh pelatih Abu Nawas.
Meski demikian, ia sedikit menyesalkan dengan penampilan anak asuhnya di babak pertama. "Menurut kami, permainan Persib tidaklah berbahaya. Hanya saja di babak pertama anak-anak terlalu mudah melakukan pelanggaran,” ujar Abu Nawas.
“Sehingga lawan mengambil beberapa momen melalui eksekusi bola mati, termasuk dari gol yang mereka ciptakan," lanjutnya.
Abu Nawas menilai barisan pertahanan lengah karena tidak melakukan duel udara saat bola berada di kotak penalti sendiri. "Namun, secara keseluruhan anak-anak bermain luar biasa, hingga mampu mencetak gol dan membalikkan keadaan," timpalnya.
Sementara itu, pahlawan kemenangan Barito, Kahar Musakkar pun sangat bersyukur bisa meraih tiga poin di kandang sendiri. "Persib adalah tim yang bagus, dua gol yang saya ciptakan tidak lepas dari peran pelatih, penonton dan siapapun yang mendoakan kami. Setiap gol yang cetak selalu saya persembahkan untuk almarhum ayah saya," pungkasnya.
Kini Barito Anum belum tersentuh kekalahan. Dari lima laga, Yuswanto dan kolega sudah mencatat 4 kali kemenangan dan satu kali imbang. Selain dengan Persib, di Grup B Barito tergabung bersama Arema FC, Madura United, Persela dan PSIS Semarang. Selanjutnya Barito akan kembali menjamu PSIS di laga berikutnya.
Baca Juga:Barito Percaya Diri Tekuk Tira Persikabo
Baca Juga:Hadapi Tira Persikabo, Saran Dokter Barito untuk Rafael
Reporter: Fathurrahman
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin
