bakabar.com, BARABAI – Diskominfo Hulu Sungai Tengah (HST) bersama Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) serta Kementerian Kominfo RI menggelar kegiatan webinar atau seminar secara daring.
Webinar ini mengangkat tema ‘Manfaat Program PEN bagi UMKM dan Vaksin Aman, Masyarakat Sehat’.
Melalui aplikasi Zoom Meeting, webinar dimoderatori Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda HST, Ainur Rafiq di Kantor Bupati HST, Rabu (25/11).
Sementara narasumbernya yakni, perwakilan KPCPEN dan Plt Kepala Dinas Perdagangan HST, Ali Fahmi serta Direktur RSUD H Damanhuri Barabai, Muhammad Asnal.
Webinar ini dibagi dua sesi. Pertama diisi oleh Ali Fahmi. Dia menyampaikan materi tentang Program PEN bagi UMKM.
Webinar di Kantor Bupati HST, Rabu (26/11)./Foto-Diskominfo HST for bakabar.com.
Dijelaskan Ali, peran Pemkab HST dalam pelaksanaan PEN melakukan pelatihan peningkatan SDM bagi UMKM produktif.
Pelatihan ini terkait cara pemasaran produk di masa pandemi Covid-19.
Melalui program tersebut, Pemkab HST melaksanakan pembuatan 100.000 masker untuk masyarakat Kabupaten HST, pembuatan APD berupa faceshield serta alat cuci tangan pakai sabun dengan cara memberdayakan UMKM/IKM yang sesuai sektor atau keahliannya masing-masing.
“Ikut memfasilitasi Program Pemerintah BPUM dengan membuka dan mendata UMKM produktif untuk mendapatkan tambahan permodalan usaha,” kata Ali.
Sementara itu, Dokter M Asnal menyampaikan mengenai vaksin aman, masyarakat sehat.
Menurutnya, dengan vaksin dapat membangun imunitas tubuh. Tanpa sistem imun, tubuh akan rentan terkena serangan kuman, bakteri, virus, protozoa dan jamur.
“Memberikan vaksin atau vaksinasi merupakan cara untuk mencegah penyakit. Terutama penyakit-penyakit infeksi yang bisa menular karena bakteri atau virus. Seperti, penyakit campak, polio, difteri, meningitis, tetanus, henpatitis dan lain sebagainya termasuk Covid-19,” papar Asnal.
Cara kerja Vaksin, dijelaskan Asnal, yakni semacam bentuk pelatihan bagi sistem kekebalan tubuh agar siap dalam melawan penyakit di kemudian hari.
Saat vaksin dimasukkan ke dalam tubuh, sistem kekebalan tubuh akan melihatnya sebagai antigen.
Kegiatan webinar ini diikuti mahasiswa, ASN, masyarakat dan ditutup dengan sesi tanya jawab yang juga diberikan doorprize bagi peserta dengan pertanyaan terbaik.
