bakabar.com, TANJUNG – Warga di Desa Marindi Kecamatan Haruai, Kabupaten Tabalong, digegerkan dengan penemuan mayat seorang pemuda, Selasa (1/6).
Pemuda itu berinisial HA (22) tewas dalam kondisi tergantung di dalam kamar rumahnya.
Korban tergantung dengan seutas tali di lehernya. Dugaan sementara, korban bunuh diri. Tapi, penyebab korban mengakhiri hidupnya belum diketahui.
Kapolres Tabalong AKBP M Muchdori, melalui Kapolsek Haruai, Iptu Segeryanto membenarkan adanya penemuan mayat tergantung tersebut.
“Kejadiannya di RT 02 Desa Marindi, sekitar pukul 10.45 Wita, ” jelasnya, Selasa (1/6) malam.
Segeryanto bilang, menurut keterangan orang tua korban, sekitar pukul 06.30 Wita, sebelum mereka berdua pergi menyadap karet sempat mengetuk pintu kamar anaknya.
Saaat itu tidak ada tanggapan dari korban, mereka pun menganggap kalau anaknya masih tidur.
Kemudian sekitar pukul 10.00 Wita, sekembalinya orang tua korban dari menyadap karet, ibunya mengetuk pintu kamar korban dan ternyata juga tidak ada jawaban dari korban.
Karena tidak ada jawaban, adik korban mencoba mengintip kamar dan melihat kakaknya dalam posisi tergantung.
Ia pun berteriak memanggil bapak ibunya, kemudian bersama-sama mendobrak pintu kamar korban dan langsung memotong tali yang digunakan korban untuk gantung diri, serta mengangkat dan meletakkan korban di atas tikar pada lantai rumahnya.
“Selanjutnya korban dibawa ke Rumah Sakit H Badaruddin Kasim untuk dilakukan visum oleh petugas di sana dan tim Inafis Satreskrim Polres Tabalong,” kata Segeryanto.
“Untuk penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan Satreskrim Polres Tabalong,” tandasnya.