Banjarmasin Hits

Geger Warga Cempaka Banjarbaru Diduga Diculik Makhluk Halus

Warga Cempaka Banjarbaru, Mutiah (24) dikabarkan hilang diduga dibawa makhluk halus ke alam gaib pada Senin (18/9) malam.

Featured-Image
Mutiah (24) saat ditemukan usai dikabarkan hilang dibawa ke alam gaib. Foto- Relawan Banjarbaru

bakabar.com, BANJARBARU - Geger warga Cempaka Banjarbaru, Mutiah (24) dikabarkan hilang diduga dibawa makhluk halus ke alam gaib, Senin (18/9) malam.

Menelusuri kebenarannya, bakabar.com mendatangi langsung kediaman Mutiah di Jalan Pumpung, Pendulangan Intan, Kelurahan Sungai Tiung, Kecamatan Cempaka. Di sana, media ini disambut hangat keluarga.

Ayah mertuanya, Anang Syahrim (54) membenarkan kabar hilangnya sang menantu itu.

Diceritakannya, Mutiah hilang seusai salat magrib. Kala itu di rumah ada suami dan anaknya.

Saat itu suaminya sedang berada di samping rumah. Ia melihat istrinya keluar tanpa bilang. Sang suami mengikuti, namun tiba-tiba Mutiah hilang dari pandangan mata.

"Kata suaminya, habis salat itu dia (Mutiah) keluar rumah tapi tidak pakai kerudung. Padahal biasanya pakai. Terus langsung hilang, dicari sudah tidak ada," kata Anang saat ditemui di rumahnya, Selasa (19/9) siang.

Penuturan anaknya, sebelumnya tak ada masalah antara dia dan menantunya.

Hal ganjil lainnya, Mutiah keluar rumah tanpa membawa dompet maupun telepon genggam.

Tunggu punya tunggu, hingga dua jam berselang tak juga pulang, dilakukanlah pencarian oleh keluarga.

Hingga informasi hilangnya Mutiah tersebar dan orang berbondong-bondong datang membantu pencarian.

Mulai panik, Anang meminta bantuan kepada lima guru yang dinilainya paham terkait hal-hal di luar nalar.

"Awalnya saya tidak percaya dengan mistis-mistis gini, masa sudah 2023 masih ada. Tapi saya percaya setelah kata kelima guru itu sama, mereka bilang Mutiah dipinjam (disembunyikan) lokasinya di sekitar rumah," ungkapnya.

Akhirnya, pencarian dipersempit menjadi  di sekitar rumahnya. 

Mempercayai kebudayaan Banjar, pihak keluarga melakukan penaburan beras kuning dan menabuh nyiru. Seraya anak Mutiah (cucunya) memanggilnya untuk pulang.

Pasalnya dipercaya, hal tersebut dapat membantu mencari orang hilang yang disembunyikan makhluk tak kasat mata.

Setelahnya, dengan dibantu salah satu guru di lingkungan rumahnya, Mutiah berhasil ditemukan tepat pukul 02.00 Wita, atau 7 jam setelah menghilang.

Secara mengejutkan, ia berada di seberang rumah alias di depan rumah tetangganya sendiri. Tepatnya di bawah pohon pepaya.

"Ditemukan guru Aspi di seberang rumah dalam kondisi tertelungkup, lalu dia diangkat ke rumah dalam kondisi dirasuki orang halus," ungkapnya.

Penemuan Mutiah ini sontak mengejutkan semua orang yang membantu pencarian. Pasalnya, kata Anang, dari ratusan orang yang ikut mencari tak ada satu pun yang melihat menantunya di depan rumah tetangga.

"Disembunyikan, jadi tidak kelihatan padahal banyak orang di sini, ratusan lah, rumah saya seperti pasar (saat itu)," ceritanya.

Dengan bantuan guru tersebut, Mutiah berhasil disadarkan dan pulih kembali.

"Saat ditemukan bajunya kotor sedikit, saat ini sehat sudah normal kembali," tuntas Anang.

Pantauan bakabar.com, lokasi penemuan Mutiah sangat dekat dengan rumah.

Editor


Komentar
Banner
Banner