bakabar.com, PELAIHARI – Tersiar kabar bahwa tengkorak dan tulang yang ditemukan di Pantai Batakan, Tanah Laut merupakan korban tenggelam di Sanipah awal Januari 2021.
Namun, Kapolsek Panyipatan, Iptu Subardi membantah kabar yang menyebutkan tengkorak kepala itu merupakan korban tenggelam di Sanipah.
Iptu Subardi mengaku tidak yakin jika itu adalah tengkorak korban tenggelam di Sanipah. Sebab tengkorak yang baru ditemukan sudah rapuh atau mudah hancur.
Diperkirakan tengkorak itu sudah cukup lama karena teksturnya mulai rapuh.
“Kalau yang di Sanipah, Desa Tanjung Dewa itu baru saja kejadiannya pada 8 Januari 2021. Sementara, tengkorak yang ditemukan di RT 16 Desa Batakan ini sudah hampir hancur,” ujar Subardi, Rabu (11/2).
Memang Batakan dan Tanjung Dewa merupakan desa tetangga yang sangat berdekatan. Sehingga kabar muncul bahwa tengkorak itu diduga merupakan korban tenggelam di Sanipah belum lama tadi.
untuk info lengkap klik halaman selanjutnya:
Subardi mengatakan, tengkorak itu sudah dibawa ke Rumah Sakit Boejasin Pelaihari.
Hal itu, untuk mengetahui jenis kelamin dari tengkorak kepala dan pihaknya masih menunggu hasil forensik.
“Itu selanjutnya akan dibawa ke rumah sakit Ulin Banjarmasin untuk dicek jenis kelaminnya,” ujarnya sembari mengatakan jika hasilnya mungkin minggu depan sudah diketahui.
Diberitakan sebelumnya, anak-anak yang tengah memancing di Batakan, Kecamatan Panyipatan, Kabupaten Tala dibuat geger dengan penemuan tengkorak kepala manusia.
Tak hanya itu, di kubangan air sekitar 100 meter dari Pantai Batakan, juga ditemukan serpihan tulang belulang.
“Secara tak sengaja tertendang, muncul tengkorak berupa kepala manusia dan tulang-tulang,” sebut Kapolsek Panyipatan, Iptu Subardi mengutip informasi warga.
Di lokasi itu sambung dia, Selasa (9/2), ada bekas galian menyerupai kolam kecil. Saat itu anak-anak melintas mancing di sore itu ada tengkorak.
“Sejumlah tulang belulang juga ada,” katanya lagi.
Peristiwa langsung disampaikan ke Polsek Panyipatan. Sehingga petugas pun langsung ke TKP.
“Penemuan itu juga tidak terlalu jauh dari pemukiman warga Batakan RT 16,” jelas Kapolsek.
Saat ini belum diketahui tengkorak siapa, warga juga belum ada yang merasa kehilangan anggota Keluarga.“Belum diketahui secara pasti tengkorak itu. Nanti kami sampaikan info selanjutnya,” tandasnya.