bakabar.com, BANJARMASIN - Sekelompok remaja menyerang warga Jalan Antasan Kecil Timur (AKT) tepatnya di bawah Jembatan Kembar Kayu Tangi, Kelurahan Sungai Miai Luar, Banjarmasin Utara, Senin (1/1/2024) dini hari.
Buntut aksi penyerangan itu, seorang pria berinisial J (29), warga Jalan Pangeran Gang Rahman RT 13, Banjarmasin Utara meninggal dunia.
Informasi dihimpun dari keterangan saksi SR (17), warga Jalan Rawasari III, Kelurahan Teluk Dalam, Banjarmasin Barat menyebutkan bahwa kejadian tersebut sekitar pukul 03.00 Wita.
SR mengatakan, perkelahian itu bermula saat dirinya bersama 8 orang temannya termasuk J sedang bersantai di kawasan tersebut.
Tak lama, sekelompok remaja yang sedang melintas di Jalan Kampung Arab, Banjarmasin Tengah dipanggil oleh J (korban).
"Usai dipanggil oleh J, sekolompok remaja itu langsung menghampiri dan menyerang kita. Kurang lebih ada 10 orang," ujar SR kepada awak media di Mapolsek Banjarmasin Utara.
Saat diserang sekelompok pemuda tersebut, ia bersama tujuh temannya itu melarikan diri, tidak dengan J yang kabarnya dalam kondisi sedang mabuk.
Melihat J dikeroyok, SR bersama teman-temannya kembali untuk menyerang para pemuda tersebut.
"Melihat J dikeroyok kita langsung balik arah untuk membantunya. Sempat berkelahi saya dengan mereka dengan menggunakan balikan kayu," katanya.
Meski sempat membantu, SR menuturkan, dirinya tak sempat melihat kondisi J usai di keroyok sekelompok remaja itu.
"Saya tidak melihat kondisi J seperti apa soalnya saat saya ingin melihat, korban sudah tidak ada di tempat," centusnya.
Setelah itu, SR langsung diamankan oleh warga setempat dan 6 teman lainnya melarikan diri.
"Saya diamankan, teman saya yang lainnya sudah melarikan diri tak tahu kemana," bebernya.
Pagi harinya, SR diantar oleh warga ke tempat perkelahian tersebut. Nahasnya, dirinya langsung bertemu dengan pihak kepolisian.
"Sekitar pukul 09.00 Wita saya diantar tempat kejadian malam itu, tapi ada polisi disitu lalu saya dibawa ke Mapolsek Banjarmasin Utara untuk dimintai keterangan," imbuhnya.
Hingga berita ini tayang, belum ada keterangan resmi dari kepolisian terkait perkelahian berdarah ini.