bakabar.com, BANJARBARU – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kalsel ikut berkomentar terkait postingan berbau pedofil yang sedang ramai di dunia maya.
Kepala Dinas PPPA Kalsel, Husnul Hatimah, meminta semua elemen masyarakat agar ikut terlibat dalam perlindungan perempuan dan anak.
“Untuk melindungi anak-anak kita dari berbagai kejahatan seksual, perlu keterlibatan semua pihak, para orang tua juga harus terus memantau konten berbau pornografi, terutama dari medsos,” ujarnya.
Dia mengatakan kejahatan terhadap anak sering dilakukan pedofil dengan iming-iming.
“Biasanya mereka memberikan janji-janji kepada anak,” ucapnya dihubungi bakabar.com, Minggu (21/2).
Sebelumnya, akun Twitter @taupikarisandy sedang menjadi sorotan, ketika mengunggah 52 foto seorang anak perempuan berusia kurang lebih 7 tahun.
Hal yang menjadi sorotan adalah banyaknya foto mengandung unsur pelecehan seksual kepada anak di bawah umur. Di antaranya foto yang memperlihatkan celana dalam anak kecil tersebut. Ironisnya si pemilik akun mengaku berdomisili di Banjarmasin.
Untungnya aparat bersikap cepat. Pemilik akun langsung diamankan polisi. Belakangan dia diketahui berasal dari Kabupaten Tapin.
"Pelaku sudah ditangkap di Tapin," jelas Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Kalsel, AKBP Zaenal Arifien.
Namun, Ditreskrimsus Polda Kalsel belum membeber identitas asli pemilik akun tersebut.