Kalsel

Geger, Buruh Toko Bangunan di Pelaihari Tewas Tergantung

apahabar.com, PELAIHARI – Warga Jalan Kemakmuran Parit Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari, Tanah Laut geger, menyusul ditemukannya…

Featured-Image
Buruh di toko bangunan Jawa Sentosa tewas tergantung di Jalan Kemakmuran Parit Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari, Tanah Laut, Senin (3/5/2021). Foto-apahabar.com/Ali Chandra

bakabar.com, PELAIHARI – Warga Jalan Kemakmuran Parit Kelurahan Angsau, Kecamatan Pelaihari, Tanah Laut geger, menyusul ditemukannya buruh di toko bangunan Jawa Sentosa tewas tergantung, Senin (3/5) sekitar pukul 07.00 Wita.

Buruh di toko bangunan Jawa Sentosa itu belakangan diketahui bernama Albert Bryan Aldi (23) Warga Sukaramah RT 04 Kecamatan Panyipatan, korban ditemukan tewas tergantung di halaman samping toko tempatnya bekerja.

Kapolres Tanah Laut AKBP Cuncun Kurniadi, melalui Kapolsek Pelaihari Ipda Pelly Manurung membenarkan temuan seorang pria buruh di toko bangunan yang diduga tewas gantung diri tersebut.

“Iya, telah ditemukan seorang pria gantung diri di sebuah toko bangunan oleh warga Pelaihari, dan dilaporkan ke Polsek. Atas laporan itu kami langsung ke TKP,” kata Pelly.

Korban tergantung menggunakan seutas tali nilon putih. “Korban sudah tidak bernyawa dilarikan ke Rumah Sakit H Boejasin Pelaihari,” katanya.

Pelly bilang pemilik toko bernama Darmaji menceritakan bahwa sebelumnya bahwa korban memeliki masalah keluarga dan baru bercerai dengan istrinya.

“Korban memilik satu orang anak dan baru bercerai dengan istrinya. Selama ini korban tidak pernah pulang ke rumah dan juga korban selama ini tinggal di toko bangunan Jawa sentosa seorang diri,” ujar Pelly lagi.

Kepada bosnya tersebut sambung Pelly, korban pernah bercerita bahwa korban ada masalah keluarga.

Sebelum peristiwa itu terjadi pada Minggu malam tadi, sekitar pukul 23.00 Wita korban ada ke warung di Tajau Pecah tapi posisi warung tutup.

“Kemudian pulang lagi ke toko bangunan dan pada jam 07.00 sudah ditemukan gantung diri,” tandasnya.



Komentar
Banner
Banner