bakabar.com, KOTABARU – Wabah Covid-19 berpotensi membuat sektor bisnis transportasi laut di Kotabaru lumpuh.
Selain kalangan tukang ojek pangkalan maupun online, sopir angkutan kota, dan pedesaan, fasilitas penyeberangan, baik itu milik pemerintah, ataupun swasta ikut mengalami penyusutan penumpang.
Kotabaru merupakan satu dari 13 kabupaten yang menerapkan status tanggap darurat Covid-19. Social distancing atau pembatasan sosial sejak belakangan waktu sudah diberlakukan.
Kondisi lengang tampak jelas di kapal feri penyeberangan jurusan Stagen – Tarjun, Kotabaru, sesuai pantauan bakabar.com, Sabtu (28/3) sore.
Untuk kendaraan roda empat hanya berjumlah tiga buah. Sementara roda dua juga jumlahnya tidak mencapai sepuluh unit.
Kondisi itu jelas berbeda jauh dengan hari sebelum darurat wabah Covid-19 itu.
“Sore ini sepi penumpangnya. Tidak seperti sebelumnya. Semoga virus ini segera lenyap, dan warga Kotabaru bisa beraktifitas seperti biasa lagi,” harap Yani, salah seorang penumpang.
Meliburkan kegiatan belajar mengajar di sekolah menjadi salah satu cara Pemkab Kotabaru mencegah penularan Covid-19.
Kesepakatan itu tertuang setelah digelar rapat antara unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah, (Forkopimda), bersama pihak terkait di ruang Operation Room, Setda Kotabaru, Senin (23/3).
Penetapan diliburkannya sekolah di Kotabaru sejak tanggal 24 Maret sampai dengan 5 April 2020 mendatang. Itu untuk tingkat PAUD, TK, SMP, sederajat.
Sekda Kotabaru, Said Akhmad mengatakan berdasarkan hasil rapat bersama di Kotabaru sepakat naik status menjadi tanggap darurat pencegahan wabah Corona.
"Hari ini kita sudah sepakat tanggap darurat mencegah penyebaran virus Corona. Di situ ada beberapa poin yang akan dijalankan. Termasuk meliburkan anak sekolah mulai besok," ujar Sekda.
Selain itu, Said juga bilang poin lainnya adalah penutupan tempat hiburan, destinasi wisata, juga menyiapkan tempat isolasi.
"Masyarakat juga diminta untuk menunda kegiatan yang bersifat mengumpulkan orang banyak," terang Said.
Reporter: Masduki
Editor: Fariz Fadhillah