bakabar.com, MARTAPURA – Setelah dicabutnya kebijakan work from home (WFH), penyebaran Covid-19 di lingkup perkantoran Pemkab Banjar kian menguatirkan.
Bahkan, Jubir GTPP Covid-19 Kabupaten Banjar, dr Diauddin menyebut hampir semua instansi Pemkab Banjar sudah terpapar virus Corona.
"Pegawai ASN di Pemkab Banjar lumayan banyak, hampir semua dinas ada yang terkonfirmasi positif," ujar Dokter Dia, sapaan akrabnya, Senin (3/8).
Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Banjar ini mengungkapkan, beberapa hari lalu hasil tes swab di instansinya pun ada 13 orang positif Covid-19.
Namun, untuk level pejabat, Dia mengonfirmasi ada tiga pejabat yang positif, yakni Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Banjar, Sekretaris Kominfo, dan Kadis TPH yang sudah tutup usia pada 25 Juli lalu.
"Di tempat kita kondisinya hampir sama saja dengan Banjarbaru dan provinsi: banyak yang kena," ungkap Dokter Dia.
Dia menjelaskan, kondisi ruang perkantoran yang disetting ber-AC yang tertutup, memudahkan penyebaran virus Corona.
"Mayoritas ruangan di seluruh dinas disetting sebagai ruangan ber-AC, sehingga ventilasinya kurang. Kalau satu positif, maka akan mudah menjangkiti yang lainnya, apalagi banyak ASN kita lebih banyak berinteraksi dengan rekan kerjanya dibandingkan keluarganya," jelasnya.
Lebih lanjut Dokter Dia menjelaskan, pelaksanakan WFH kembali dilaksanakan yang mana mikanismenya diserahkan kepada kepala instansi masing-masing. "Kita sendiri menerapkan masuk kerja bergantian," tuturnya.
Dia menambahkan, tes swab massal bagi ASN Pemkab Banjar terus berlangsung, sejak sebelum Hari Raya Idul Adha.
"Hampir setiap hari kita melaksanakan tes swab, sebelumnya Dispora, Disdukcapil, dan hari ini Inspektorat, besok kita lanjutkan lagi," pungkasnya.
Editor: Syarif