Kalsel

Gantikan Aris Purnomo, Jackson Lapalonga Nahkodai BNNP Kalsel

apahabar.com, BANJARMASIN – Jabatan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Selatan kembali dirotasi dari pejabat…

Featured-Image
Brigjen Jackson Lapalonga dilantik sebagai Kepala BNNP Kalimantan Selatan mengantikan pejabat yang lama Brigjen Mohamad Aris Purnomo. Sertijab dilaksanakan di Aula Pattimura, Gedung Tan Satrisna BNN RI Cawang Jakarta, Sabtu (19/9) pagi. Foto: Humas BNN RI

bakabar.com, BANJARMASIN – Jabatan Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kalimantan Selatan kembali dirotasi dari pejabat lama Brigjen Mohamad Aris Purnomo kepada Brigjen Jackson Lapalonga.

Proses serah terima jabatan dipimpin langsung Kepala BNN RI, Komjen Heru Winarko, di Aula Pattimura, Gedung Tan Satrisna BNN RI Cawang Jakarta, Sabtu (19/9) pagi dan diikuti secara virtual oleh sejumlah pejabat di lingkungan BNNP Kalsel.

Brigjen Mohamad Aris Purnomo dimutasi ke BNN Pusat dengan jabatan baru sebagai Direktur Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) BNN Pusat. Sementara Brigjen Jackson Lapalonga sebelumnya menjabat sebagai kepala BNNP Papua.

img

Brigjen Jackson Lapalonga dilantik sebagai Kepala BNNP Kalimantan Selatan mengantikan pejabat yang lama Brigjen Mohamad Aris Purnomo. Sertijab dilaksanakan di Aula Pattimura, Gedung Tan Satrisna BNN RI Cawang Jakarta, Sabtu (19/9) pagi. Foto: Humas BNN RI

Heru Winarko meminta, BNN dalam tugasnya adalah memberantas, mencegah dan menyosialisasikan bahaya peredaran gelap narkotika di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan yang harus lebih dioptimalkan.

“Selain itu, kami mengharapkan para pejabat agar mampu mencerna, mengolah dan merealisasikan kebijakan dan program yang telah ditetapkan dalam rangka menunjang tercapainya kinerja organisasi.

Kepala BNN RI percaya bahwa kedua pejabat tersebut dapat melaksanakan tugas-tugas yang diembannya dengan baik, amanah dan mencapai hasil yang optimal.

Sementara itu, Kepala Biro Humas dan Protokol BNN RI, Brigjen Pol Sulistyo Pudjo kepada bakabar.com mengatakan, promosi dan mutasi merupakan bagian dari siklus dan dinamika organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas kelembagaan.

"Termasuk bagian dari pola pembinaan karier pegawai. Selain promosi, dua personel BNN yang dimutasi ini tentunya untuk mendapatkan jabatan yang lebih baik," tandas Brigjen Sulistyo Pudjo saat dikonfirmasi melalui gawainya.

Komentar
Banner
Banner