Kalsel

Ganti Besuk, LP Perempuan Martapura Perbolehkan Video Call

apahabar.com, MARTAPURA – Lembaga Pemasyarakatan (LP) Perempuan Kalimantan Selatan Jalan Pintu Air, Kelurahan Tanjung Rema Darat,…

Featured-Image
Petugas LP Perempuan di Martapura saat sedang memasuki bilik sterilisasi. Foto-apahabar.com/ahc15

bakabar.com, MARTAPURA – Lembaga Pemasyarakatan (LP) Perempuan Kalimantan Selatan Jalan Pintu Air, Kelurahan Tanjung Rema Darat, Kecamatan Martapura, Kabupaten Banjar, meniadakan jam besuk. Namun sebagai gantinya, warga binaan diperbolehkan melakukan video call.

Kasubag Tata Usaha (TU) LP Perempuan, Prayitno, mengungkapkan pihaknya telah melakukan penutupan untuk para pengunjung lapas hingga tangga 31 April.

Tindakan ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus Corona atau Covid-19.

“Namun kita melihat lagi kondisi perkembangan kedepannya, jika masih belum membaik akan kita tambah lagi,” ujar Prayitno, Kamis (26/3).

Sebagai gantinya, pihaknya menyediakan fasilitas video call untuk keluarga napi yang ingin menjenguk. Tapi, dengan catatan.

“Untuk sistem vidio call ini kami jalankan dengan cara mendaftar terlebih dahulu untuk napi yang ingin,” terang Prayitno.

Pihaknya terlebih dulu mendata dan memberikan nomer urut untuk napi yang akan melakukan video call.

Disamping itu, Prayitno mengatakan bahwa pihaknya juga memberikan kelonggaran dengan penitipan barang dari Kamis hingga Sabtu.

“Namun jika mengkhawatirkan kita batasi lagi cuma dua kali dalam seminggu,” terangnya.

Pihak LP Perempuan juga melakukan imbauan intensif kepada penghuninya serta menyampaikan edaran-edaran dari Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham serta melakukan cuci tangan setiap saat.

“Kami juga setiap harinya melakukan doa bersama untuk meminta kepada Yang Maha Esa agar virus ini cepat mereda,” harapnya.

Untuk menjaga kebersihan LP, pihaknya melakukan gotong royong di tiap ruangan atau sekelilingnya.

“Kami juga sudah melakukan penyemprotan baik di luar atau di dalam LP menggunakan disinfektan,” ucapnya.

Selain itu, pihak LP Perempuan juga menyediakan bilik sterilisasi untuk para petugas serta menyediakan tempat cuci tangan.

“Selain itu kami juga sediakan hand sanitizer agar petugas selalu bersih dan terhindar dari Covid-19 saat bekerja,” jelas Prayitno.

Prayotno menegaskan untuk sementara penghuni LP perempuan yang menampung narapidana se Kalimantan Selatan itu, untuk saat ini masih dalam kondisi sehat.

Reporter: AHC 15
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner