bakabar.com, TANJUNGSELOR – Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara (Pemprov Kaltara) mengagas jalur feri penyeberangan antara Sabah, Malaysia dengan Kaltara melalui Pelabuhan Ferri Juata Laut, Tarakan.
Gagasan tersebut disampaikan langsung Irianto Lambrie selaku Gubernur Kaltara saat memimpin rapat staf dengan para kepala organisasi perangkat daerah (OPD), Senin (30/09).
Selain itu, gagasan ini juga menjadi salah satu usulan prioritas yang akan disampaikan Irianto pada pertemuan dengan Majelis Keselamatan Negara (MKN) Sabah, Malaysia di Kota Tarakan, 3 Oktober nanti.
"Dalam pertemuan dengan MKN nanti, pembahasan utamanya adalah tindak lanjut dari pertemuan Sosial Ekonomi Malaysia-Indonesia (Sosekmalindo) beberapa waktu lalu di Yogyakarta,” jelas Irianto dikutip dari laman resmi Pemprov Kaltara, Selasa.
Namun, menurutnya ada baiknya dalam pertemuan tersebut ditegaskan kembali soal gagasan apa yang akan dilakukan antarkeduanya.
Seperti pembangunan infrastruktur apa saja yang dapat dikerjasamakan di kawasan perbatasan.
“Saya mengusulkan untuk dibukanya jalur feri di wilayah perbatasan, khususnya Sabah-Tarakan sehingga dapat memungkinkan arus transportasi kendaraan di antara kedua negara. Ini sedianya dapat pula diusulkan ke Ditjen Hubla Kemenhub untuk memungkinkan direalisasikan," beber gubernur.
Baca Juga:Kaltara Distribusikan Puluhan Ribu Dos Makanan untuk Bumil
Baca Juga:Ratusan Warga di Kaltara Bakal Terima Bantuan Rehab
Editor: Fariz Fadhillah