bakabar.com, BANJARBARU - Banjarbaru meluncurkan inovasi baru di bidang pendidikan. Kali ini menggandeng Briton English Education.
Program itu bertajuk Authorized Cambridge English School bekerjasama dengan Briton English Education.
Wali Kota Banjarbaru, M Aditya Mufti Arifffin mengatakan, program ini diperuntukan bagi guru, tenaga kependidikan hingga para pelajar.
Setiap guru terpilih akan diberangkatkan Pemerintah Kota Banjarbaru ke Inggris Raya untuk menimba ilmu.
"Ada sebanyak 37 sekolah terdiri dari SD SMP dan 50 guru yang kita tetapkan mengikuti program ini, menjadi sekolah berbahasa Inggris," katanya saat dijumpai awak media, Jumat (11/8).
Diadakannya program ini untuk meningkatkan kompetensi pendidik dan peserta didik dari segi kualitasnya.
Tujuan ke depan, sekolah SD dan SMP di Kota Idaman mampu menerapkan dua bahasa alias Bilingual yakni Indonesia dan Inggris.
"Mungkin hari ini banyak yang pintar menulis tetapi dalam mengimplementasikannya kurang, lalu di Briton ini baik native-nya, baik tulisannya dan lainnya diimplementasikan secara langsung," jelas Ketua DPW PPP Kalsel ini.
Ovi, begitu ia kerap disapa, juga menyiapkan pendampingan langsung dari Briton English untuk pengajaran di sekolah dalam menerapkan pelafalan bahasa Inggris.
Program ini dimulai pada September untuk kloter pertama dengan pelaksanaan training of trainer atau TOT pada pelatih dalam melatih pelatih baru di sekolah. Berakhir April.
"Yang kita harapkan nantinya bisa bilingual, tetapi hari ini kita baru belajar dasarnya dulu, kita melatih training of trainer nya dulu, kita kembangkan pelatih di sekolah yang nanti trainer di sekolah juga melatih para peserta didik termasuk para guru yang ada di sekolah," cetusnya.
Sementara itu, Direktur Briton English Education, Sirajuddin Tenri menjelaskan pihaknya merupakan perwakilan langsung dari Cambridge Assignment English bagian dari Cambridge University.
Berfungsi ewadahi dan menjalankan program pelatihan dan peningkatan kompetensi bahasa Inggris di seluruh kabupaten dan kota di Indonesia.
Program ini dinamakan sekolah berbahasa Inggris, dengan menghadirkan pembelajaran dan pelatihan untuk siswa SD, SMP, SMA sederajat.
Caranya dengan mengadakan pembelajaran berstandar Internasional dari Briton dan Cambridge University.
"Tujuannya adalah ingin melakukan transformasi pengajaran dan pembelajaran dari program yang selama ini sudah berjalan namun hasilnya belum begitu signifikan," jelasnya.
Program ini lanjut dia memberikan kesempatan keseluruh sekolah, khusus di Banjarbaru SD dan SMP negeri untuk mengecap program pembelajaran di sekolah Internasional.
Berafiliasi dengan Dinas Pendidikan Banjarbaru membantu seluruh SD SMP khusus nya para guru melewati pelatihan tahap pertama dan kedua.
"Kami nanti akan memilih beberapa guru terbaik yang akan kami TOT kan di Cambridge Inggris. Nanti Dinas Pendidikan akan mengirim," kata dia.
Tujuannya lanjut dia, mempelajari sistem pengajaran dan metodologi pembelajaran ala Cambridge dan kemudian kembali mengadakan pembiasan kualitas pengajaran dan pembelajaran bahasa Inggris untuk para lainnya.