bakabar.com, BANJARBARU – Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 dan 4 di 13 kabupaten/kota di Kalimantan Selatan bakal berakhir hari ini (6/9).
Kebijakan perpanjangan atau bahkan sampai turun level diputuskan sepenuhnya oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Kendati demikian, Kepala Dinas Kesehatan Kalsel M Muslim memberi gambaran terkait status 13 kabupaten/kota ke depan.
Pihaknya terus melakukan evaluasi setiap pekan. Kata dia, dalam sepekan terakhir terjadi penurunan trend kasus Covid-19 di Bumi Lambung Mangkurat.
"Di samping itu ada peningkatan terkait angka kesembuhan," ungkapnya.
Muslim membeberkan saat ini positivity rate berada di angka 16 persen. Jika dibandingkan dari sebelumnya, angka tersebut jauh mengalami penurunan.
"Sebelumnya kita pernah sampai 46 persen," kata Muslim.
Meski begitu, angka tersebut belum bisa dibilang cukup baik. Sebab, organisasi kesehatan dunia atau WHO hanya mematok target positivity rate maksimal 5 persen.
Dengan demikian, pihaknya mengaku bakal tetap gencar melakukan 3T (tracing, testing dan treatment) serta protokol kesehatan masyarakat yang terus ditingkatkan.
Lantas, bagaimana dengan nasib 13 kabupaten/kota di Kalsel?
Kadinkes Kalsel menyebut itu sepenuhnya di tangan pemerintah pusat. Namun menurutnya, berdasar asessmen Kementerian Kesehatan status Kalsel secara keseluruhan berada pada PPKM level 3.
"Tapi karena penetapan PPKM itu oleh pemerintah pusat, jadi kita tetap menunggu itu. Malam biasanya," pungkasnya.