bakabar.com,TANJUNG – Sebanyak 224 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) tahun 2021 telah lulus seleksi dan tinggal menunggu nomor induk dan Surat Keputusan (SK). P3K yang tinggal menunggu nomor induk tersebut terdiri dari 4 orang P3K non guru dan 220 P3K guru. Pemerintah juga telah mengalokasikan anggaran untuk gaji mereka.
Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Tabalong, M Zainal Arifin mengatakan, dana yang disiapkan untuk gaji P3K sekitar Rp 35 Miliar untuk 1 tahun.
“Dana tersebut telah didistribusikan ke Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) masing-masing SKPD sesuai formasi P3K,” katanya, Kamis (20/1).
Kata Zainal, anggaran itu disiapkan dari bulan Januari, namun saat pembayaran gaji mereka sesuai dengan surat perintah mulai kerjanya.
Gajih pokok yang akan diterima P3K ini sama dengan ASN, sesuai dengan golongan. Jika dia lulusan SMA golongan IIA, D3 golongan IIC, kalau S1 golongan IIIA.
Saat ini anggaran yang disiapkan baru untuk gaji pokok saja, sedangkan tunjangannya belum.
“Tunjangannya belum dianggarkan karena belum ada petunjuk, nanti jika sudah ada petunjuk akan dianggarkan di perubahan,” terang Zainal.
“Jika telah ada petunjuk maka akan dianggarkan di perubahan dan pembayarannya akan dirapel. Sumber dananya sendiri berasal dari Dana Alokasi Umum (DAU), seperti halnya gaji ASN selama ini,” sambungnya.
Kata Zainal, alokasi DAU itu juga diperuntukkan bagi formasi CPNS 2021 yang lulus seleksi dan tinggal menunggu NIP dan SK.
“Namun untuk CPNS baik gaji pokok dan tunjangan yang melekat di gaji telah dianggarkan semuanya,” kecuali tunjangan daerah. Bila sudah PNS baru akan diberikan tunjangan daerah sesuai dengan jabatannya pungkas M Zainal Arifin.
