Gagal Raih Poin Penuh, Pelatih Akui Penggawa Barito Lengah!

Bermain di hadapan ribuan suporternya, Barito Putera gagal meraih poin penuh saat menjamu RANS United di Stadion Demang Lehman, Martapura, Jumat (29/9) sore.

Featured-Image
Duel Barito Putera vs RANS Nusantara di Stadion Demang Lehman, Martapura, Jumat (29/9). Foto-psbaritoputeraofficial.

bakabar.com, MARTAPURA - Bermain di hadapan ribuan suporternya, Barito Putera gagal meraih poin penuh saat menjamu RANS Nusantara di Stadion Demang Lehman, Martapura, Jumat (29/9) sore.

Dalam laga pekan ke-14 BRI Liga 1 2023/2024 itu, Barito harus ditahan imbang RANS dengan skor 1-1.

Pertandingan berlangsung seru karena kedua tim saling berganti menyerang dan menciptakan peluang sejak laga bergulir.

Tim tuan rumah membukukan gol lebih dulu lewat Gustavo Tocantins di menit ke-14.

Pemain berpaspor Brazil itu mencetak gol usai menuntaskan peluang dari Bagus Kahfi yang menerobos pertahanan RANS.

Unggul 1-0 tak membuat Laskar Antasari mengendurkan tekanan. Kendati demikian, RANS turut terlecut setelah kebobolan. 

Memasuki menit ke-34 RANS sukses menyusul ketinggalan. 

Gol bermula dari tendangan bebas Mitsuru Maruoka. Renan Alves yang bermaksud menghalau bola dengan sundulan justru membuat bola bersarang di gawang mereka sendiri. Kiper Ega Rizky yang sudah maju bertabrakan dengan Renan dan tak bisa menghalau si kulit bundar. 

Setelah berimbang 1-1 di babak pertama, Barito dan RANS saling bertukar serangan di babak kedua. Sayangnya tidak ada gol tambahan tercipa sehingga skor imbang mengirim kedua tim pulang ke markas masing-masing.

Hasil ini membuat RANS tetap berada di posisi ketiga klasemen Liga 1 2023/2024 dengan 23 poin dari 14 laga. Sementara, Barito di posisi keenam dengan 21 poin.

Pelatih Barito Putera, Rahmad Darmawan mengatakan bahwa hasil yang didapatkan merupakan hasil yang tidak diinginkan.

Meski demikian ia tetap mengapresiasi kinerja anak asuhnya yang sudah berjuang selama 90 menit pertandingan.

"Hasil ini sungguh disayangkan karena hanya dapat satu poin. Tapi terimakasih kepada para pemain yang sudah bekerja keras," ucapnya.

Rahmad Darmawan juga mengakui bahwa kelengahan menjadi salah satu faktor RANS bisa melancarkan beberapa serangan berbahaya yang terkonfersi menjadi gol.

"Saat kita unggul satu gol kita mulai mengedorkan pressure kita, dan itu dimanfaatkan oleh para pemain RANS," ungkapnya.

"Tapi inilah hasilnya. Walau kita tidak suka dengan hasil ini, tapi mau tidak mau ini yang kita dapatkan secara maksimal," pungkasnya. 

Editor


Komentar
Banner
Banner