bakabar.com, BANJARMASIN – Sejak lama, Kalimantan Selatan dipastikan siap menjadi penyangga ibu kota negara (IKN).
Hal demikian disampaikan kembali oleh Wakil Gubernur Kalsel Rudy Resnawan di Forum Investasi dalam rangkaian Hari Pers Nasional (HPN) 2020, di Hotel Golden Tulip, Banjarmasin, Sabtu (8/2). Kesiapan itu Rudy sampaikan langsung di depan duta besar negara sahabat dan Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly.
Rudy mengatakan Forum Investasi sebagai gaungnya rangkaian pers nasional. Acuan dan pedoman, bahwa Kalsel layak jadi gerbang IKN.
“Dari forum ini, kita bisa sepemikiran dalam mempercepat pembangunan Kalsel, sebagai penyangga IKN,” sebutnya.
Kelayakan Kalsel sebagai Gerbang IKN dilihat dari berbagai aspek. Secara geografis berada di tengah Indonesia.
Sehingga tujuan baik ke wilayah timur Indonesia maupun ke barat menjadi lebih mudah. Terlebih wilayah Kalsel bisa dikatakan bebas dari gempa dan gunung api.
“Selain itu wilayah Kalsel ini berada di antara alur laut kepulauan Indonesia. Interaksi darat tidak terlalu jauh dengan ibu kota negara. Sedangkan dari interaksi laut memungkinkan membuat pelabuhan Samudera,” ujarnya.
Diakui Rudy, selama ini keunggulan Kalsel itu belum banyak terekspos. Padahal, masih kata dia, provinsi ini mampu untuk berperan sebagai penopang IKN. Khususnya dengan keberadaan kawasan industri Batulicin dan Jorong.
“Tak hanya itu, aspek lain kesanggupan Kalsel sebagai gerbang IKN adalah berpotensi membangun Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) di mulut tambang, karena Kalsel memiliki potensi pertambangan yang besar,” tuturnya.
Di sisi lain, ketahanan pangan di Kalsel juga terbilang aman dengan luasnya lahan pertanian. Bahkan dari sektor pariwisata Kalsel memiliki potensi dari geopark Gunung Meratus, di mana sepanjang geopark ini banyak potensi destinasi wisata yang dapat dikembangkan.
“Dari peningkatan infrastruktur, kita ingin Jalan Tol Banjarbaru-Batulicin- Kota Baru sepanjang 180 Km juga dapat terwujud. Lalu pembangunan pelabuhan Mekar Putih yang dapat sebagai penyangga IKN. Maka itu, melalui Forum ini adalah potensi Kalsel menggaet investasi untuk menyangga IKN,” ujar Rudy mengakhiri.
Diwartakan sebelumnya, pemerintah pusat siap membantu Kalsel sebagai penyangga ibu kota baru di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
“Jika Kalsel ingin menjadi gerbang IKN maka pemerintah pusat menyiapkan segala fasilitas pembangunan yang menunjang sebagai pintu masuk ibukota,” ujar Presiden Joko Widodo.
Hal itu disampaikan Presiden Jokowi saat memberikan sambutan pada peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2020 di halaman kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalsel di Banjarbaru, siang tadi.
Pemerintah pusat siap memberikan sarana dan prasarana penunjang IKN seperti jalan tol yang menghubungkan Provinsi Kalsel dengan provinsi tetangga yang ditetapkan sebagai IKN yakni Kaltim.
“Saya baru tahu kalau Batulicin Kabupaten Tanah Bumbu dan Kotabaru, Kalsel posisinya mepet dengan Penajam Paser Utara, sebagai IKN di Kaltim sehingga jika dibangun jalan tol bisa 1,5 jam sudah tembus,” ungkapnya.
Baca Juga:Dampingi Jokowi, Bahlil Bahas Peluang Investasi Australia di Indonesia
Baca Juga:Satu Lagi, Hotel Berbintang Hadir di Banjarmasin
Reporter: Ahya Firmansyah
Editor: Fariz Fadhillah