bakabar.com, BANJARBARU – Mantap melaju ke Pilwali Banjarbaru 2020, penantang tunggal petahana, Edy Saifuddin rupanya rajin menerapkan door to door.
Menurutnya, salah satu strategi pemenangan pemilu itu cukup ampuh di tengah pandemi Covid-19.
“Tentunya di saat pandemi ini sosialisasi itu berdampak, kita tidak boleh mengumpulkan orang. Dan kita saat ini selalu door to door selama pandemi,” ungkapnya kepada bakabar.com, Jumat (26/6) siang.
Turun langsung dan bersosialisasi kepada masyarakat sudah dilakukannya sejak sebelum ia mendaftarkan diri di Pilkada Banjarbaru 2020.
Namun, di tengah pandemi, strateginya diubah dengan bersilaturahmi ke rumah masyarakat satu per satu dengan tidak melibatkan banyak massa.
“Tim di lapangan terus silaturahmi door to door, jadi tidak ada pengumpulan massa,” sambungnya.
Strategi ini terbukti ampuh. Pasalnya 19 ribu suara masyarakat kini dikantonginya.
Jumlah itu meningkat dari sebelumnya saat ia mendaftarkan diri di jalur independen sebanyak 16 ribuan.
“Sebetulnya yang kita serahkan di hari pertama kita mendaftar itu hanya 16.347 KTP, sekarang ada 19.000 KTP, jadi segera kita perbaiki, sudah kita siapkan,” terangnya.
Selain itu, penantang petahana jalur independen ini juga mengklaim, sekitar 20 persen masyarakat Banjarbaru mendukungnya. Atas fakta itu, ia yakin menang Pilwali Banjarbaru 2020.
“Kalau yakin kita dari awal yakin (menang) karena kita punya keyakinan kuat dari awal maju. Karena kita mencobanya lewat jalur independen dan begitu banyak dukungan dari masyarakat, yang jelas 20 persen masyarakat sudah mendukung kita,” pungkasnya percaya diri.
Editor: Fariz Fadhillah