bakabar.com, BARABAI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Hulu Sungai Tengah (HST) kembali membentuk forum anak 2019-2021 di Bumi Murakata.
Anggota forum anak tersebut berasal dari perwakilan sekolah-sekolah tingkat atas di Kabupaten HST.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten HST, H M Yusuf, yang diwakili Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Farida Apriana menyampaikan, terbentuknya forum anak dapat dimanfaatkan untuk menjadi wadah tumbuh kembang pendidikan.
“Anak dapat mengembangkan kreativitas, inovasi, bakat dan minat anak menuju ke arah yang positif,” kata Farida, Jumat (03/05/2019).
Begitupun dengan Rahmatullah, ia mengatakan anak-anak perwakilan dari sekolah dan tergabung dalam forum anak daerah, dapat menjadi pelopor dan pelapor.
Hal tersebut ditekankannya, mengingat adanya berbagai keterbatasan, yang secara otomatis tidak mungkin dapat menjangkau seluruh sekolah dan lainnya.
Baca Juga: Aksi Nyata Forum Komunitas Hijau Balangan di Paringin
Dengan adanya forum ini juga, mantan Kabid PPPA Dinsos HST tersebut berharap para anggotanya dapat menangkal informasi yang dapat menimbulkan dampak negatif.
Baik fungsinya sebagai pelopor untuk tidak melakukan hal-hal yang negatif atau pelapor, apabila terjadi hal yang tidak diinginkan.
“Barkaca pada kasus yang sangat menggemparkan dulu tentang para siswa yakni adanya grup Pasukan Siap Mati (PSM) yang sempat viral di media sosial,” kata Rahamatullah yang sekarang menjabat Kabid Badan Pengelola Pajak dan Retribusi Daerah HST.
Rahmatullah sendiri beberapa tahun sempat menjadi bapak angkat dalam forum anak daerah yang dibentuk.
Kepala Seksi Kualitas Hidup Perempuan dan Pemenuhan Hak Anak di Dinsos HST, Masitah mengingat bahwa semasa itu, Rahmatullah, juga banyak menyelesaikan berbagai permasalahan yang melibatkan anak di Kabupaten HST. Salah satunya kasus PSM tersebut.
"Sejak 2011 Forum anak sudah dibentuk. Namun karena berbagai keterbatasan, baru bisa benar-benar diaktifkan 2017 lalu. Pada masa itu, Rahmatullah yang menjadi Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak," terang Masitah.
Baca Juga: Dorong Industri Film Daerah, Forum Sineas Banua Gelar Masterclass di Taman Budaya
Reporter: Ahc11
Editor: Ahmad Zainal Muttaqin