bakabar.com, PARINGIN – Memiliki beragam produk unggulan, Kabupaten Balangan kini sudah memiliki 17 usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) unggulan.
Kepala Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Balangan Aidinoor menerangkan ada beberapa tugas pokok pengembangan UMKM.
“Mulai dari pembinaan, pemberdayaan, dan pengembangan IKM serta UMKM,” katanya, Kamis (26/5) dilansir Antara.
Pembinaan dilakukan langsung pemerintah kabupaten maupun pemerintah provinsi.
Termasuk menjalin kerja sama bagi pelaku UMKM. Yang nantinya dapat dilihat dari kemampuan, pengembangan serta kualitasnya.
“Serta produk yang bisa diterima di pasaran,” ujarnya.
Lebih jauh, pihaknya juga melakukan pemberdayaan. Agar pemulihan ekonomi pada masa sulit pandemi bisa segera dilakukan. Serta bertahan seraya meningkatkan kualitas.
“Sementara pada segi pengembangan, kami melakukan inovasi bekerja sama dengan toko ritel modern untuk wadah penjualan produk UMKM,” ucap Aidinnor.
Tak hanya itu, dalam waktu dekat Dinas Koperasi UMKM Perindustrian dan Perdagangan Balangan bekerja sama dengan BPD Kalsel untuk pemberian pinjaman dengan bunga yang rendah sebagai modal bagi UMKM.
“Sesuai arahan bupati, kami juga akan meminta perluasan penempatan produk UMKM pada toko ritel modern, sehingga tak hanya di Balangan melainkan di luar Kalimantan Selatan,” tuturnya.
Sementara itu Anita, salah satu pemilik UMKM di Balangan mengaku sudah merasakan langsung bentuk pemasaran yang dilakukan oleh Pemkab Balangan.
“Pemerintah daerah sangat membantu untuk promosi produk. Bahkan terkadang saya dilibatkan dalam sejumlah kegiatan pameran untuk memasarkan produk madu saya,” terang Anita.