bakabar.com, RANTAU - Penjabat Bupati Tapin Muhammad Syarifuddin melalui Asisten Administrasi Umum Setda Tapin, Fiqri Irmawan, mengapresiasi pelaksanaan Focus Group Discussion (FGD) yang membahas potensi dan peluang investasi unggulan.
Fiqri Irmawan berharap kegiatan tersebut mampu mengeksplorasi kekayaan potensi daerah, dan menghasilkan langkah strategis untuk pengembangan ekonomi lokal 2024.
"Kami siap mendukung investor dan memfasilitasi penanaman modal untuk memperkuat ekonomi Tapin yang berkelanjutan," paparnya, Rabu (13/11).
Fiqri juga menyoroti kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat dalam mempercepat pengembangan ekonomi, termasuk identifikasi komoditas unggulan yang sesuai Rencana Umum Penanaman Modal (RUPM) Tapin hingga 2025.
FGD yang diinisiasi oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Tapin ini menjadi bagian dari program "Tabir Pelangi Tapin," inovasi yang menghubungkan produk UMKM dengan peluang investasi.
Fiqri juga menyampaikan apresiasi khusus kepada PT. Binuang Mitra Bersama Blok Dua, PT. Antang Gunung Meratus dan para perusahaan lainnya atas dukungannya terhadap program kemitraan dengan UMKM Tapin.
"Semoga hasil FGD ini menginspirasi semua pihak untuk terus berinovasi dan memperkuat perekonomian daerah," pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PMPTSP Hj. Fauziah mengungkapkan bahwa kajian ini difokuskan pada pemberdayaan UMKM, yang dinilai memiliki potensi besar sebagai motor penggerak ekonomi daerah.
"Melalui kajian ini, kami ingin merumuskan strategi yang tepat agar UMKM dapat menarik investasi dan meningkatkan daya saing produk unggulan daerah," ujarnya.
Ia menambahkan bahwa program "Tabir Pelangi Tapin" diharapkan menjadi jembatan bagi produk lokal Tapin untuk memasuki pasar nasional dan internasional.
"Sinergi antara UMKM dan investor dapat membuka peluang ekonomi yang lebih luas, memperkuat sektor riil, dan menciptakan lapangan kerja bagimasyarakat," tutupnya.