Kalsel

FKUB Gelar Audiensi dengan Bupati Hulu Sungai Selatan

apahabar.com, KANDANGAN – Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Daerah Provinsi Kalsel yang dipimpin oleh Bahran…

Featured-Image
Bupati Habupaten Hulu Sungai Selatan, Achmad Fikry saat menerima kunjungan FKUB Kalsel.Foto-Humas Pemkab HSS

bakabar.com, KANDANGAN – Pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Daerah Provinsi Kalsel yang dipimpin oleh Bahran Noor Haira bersilaturahmi dengan Bupati Hulu Sungai Selatan, H Achmad Fikry.

Kunjungan silaturrahmi FKUB Kalsel ini dalam rangka akan digelarnya program kerja FKUB Provinsi Kalsel, yakni sosialisasi bertema "Menjaga Kerukunan Umat Beragama". Rencananya sosialisasi tersebut akan digelar di seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Selatan (Kalsel).

Bahran Noor Haira, yang juga salah satu Ketua Bidang dalam Kepengurusan FKUB Kalsel menyampaikan, sosialisasi dan penyerapan aspirasi masyarakat tentang kerukunan umat beragama di Hulu Sungai Selatan dijadwalkan tanggal 04 Juli 2019 mendatang.

"Untuk tempat sendiri sepenuhnya diserahkan kepada kesiapan masing-masing Pemerintah Kabupaten dan Kota," ujar Dosen UIN Antasari ini.

Selain berkunjung ke Pemkab HSS, FKUB juga bersilaturahmi ke Pemkab Tapin dan Hulu Sungai Utara (HSU).

Bupati Kabupaten Hulu Sungai Selatan, H Achmad Fikry menyambut baik rencana yang akan digelar FKUB Provinsi Kalsel tersebut. Menurutnya kerukunan umat beragama di HSS selama ini telah terjaga dengan baik. Kegiatan tersebut, kata dia, sangat bermanfaat dalam rangka memupuk rasa persaudaraan antar umat beragama.

“Alhamdulillah, gesekan antar umat beragama di Hulu Sungai Selatan selama ini hampir tidak ada. Walaupun HSS mayoritas adalah muslim, namun warga yang non muslim dapat diterima dan membaur di masyarakat dengan baik,” kata Acjmd Fikry.

"Bahkan mereka rata-rata mampu membangun usaha di daerah ini dengan sangat aman dan sukses, tanpa adanya gangguan," imbuhnya.

Contohnya, lanjut Achmad Fikry, adalah adanya klinik kesehatan yang dimiliki oleh dr. Putu Abdi yang notabene adalah orang Bali dan non muslim. Klinik tersebut kini meningkat menjadi Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA) Permata Bunda.

"(Rumah Sakit) Ini menjadi salah satu pelengkap dan menjadi sarana dan fasilitas kesehatan alternatif yang diminati masyarakat. Dan pemerintah daerah sendiri menjamin keleluasaan itu," terangnya.

Apa yang disampaikan Achmad Fikry disambut bangga oleh I Ketut Artika, salah satu anggota FKUB (berasal dari Suku Bali) yang turut hadir dalam kunjungan tersebut.

Sementara dalam menanggapi rencana sosialisasi FKUB sendiri, Achmad Fikry menyampaikan, dirinya akan segera berkoordinasi dengan pihak terkait.

Baca Juga: HUT Bhayangkara Ke-73, Polres HSS Gelar Bazar

Baca Juga: RSUD Brigjend Hasan Basry Kandangan Mantap Melangkah ke Syariah

Reporter: AHC 01
Editor: Muhammad Bulkini



Komentar
Banner
Banner