bakabar.com, BANJARMASIN - Sebelum rumah mewah bertingkat 2 di Jalan Flamboyan IV RT 21, Jalur III, Kelurahan Sungai Miai, Banjarmasin Utara ambruk, Rabu (21/6) sekitar pukul 02.00 Wita, sang pemilik sudah punya firasat buruk.
Rumah itu milik H Kasim mengatakan. "Awalnya sempat mendengar suara retakan di dalam rumah, lalu saya merasa firasat tidak enak kemudian mengajak keluarga untuk meninggalkan rumah dengan membawa pakaian di badan saja," ujarnya.
"Pada pukul 02.00 Wita, salah satu warga menelpon saya bahwa rumah sudah ambruk," sambungnya.
Kasim mengungkapkan bunyi retakan rumah tersebut sudah terdengar sejak awal tahun 2023.
"Awalnya tetangga yang sering mendengarnya, kadang tiga kali kadang tidak ada," ungkapnya.
Rumah tersebut dibangun sekitar tahun 2006 dan dari awal sudah bertingkat tiga berbahan beton.
"Awal Ramadan tahun 2023, bagian belakang sempat miring sehingga harus di rombak bagian atasnya menjadi bertingkat dua," tambahnya
Sementara ini, Kasim dan keluarganya memilih tinggal di tempat saudara yang ada di Handil Bakti, Kabupaten Barito Kuala (Batola).
"Kita masih bingung juga, jadi sementara ikut tinggal di tempat saudara di Handil Bakti," ucapnya.
Dari data sementara BPBD Kota Banjarmasin rumah itu milik H Mustamin yang dihuni 1 KK 4 Jiwa.
Koordinator Badan Penanggulangan Bencana (BPBD) Kota Banjarmasin, H Husni Thamrin membenarkan kejadian tersebut.
"Ya benar ada rumah ambruk berlantai dua," katanya.
Husni mengatakan, ambruknya bangunan dua lantai itu dikarenakan abrasi tanah yang labil.
"Bagian depan rumah amblas masuk ke dalam tanah, membuat rumah menjadi roboh," tambahnya
Belum diketahui pasti kerugian pemilik dari ambruknya rumah tersebut dan insiden ini tidak ada menimbulkan korban jiwa.