Banjarmasin Hits

Firasat Buruk Ibu dan Kisah Korban Pembakaran di Banjarmasin

Hamidah, ibu Nasyida, korban pembakaran oleh sang kekasih di Banjarmasin sudah punya firasat tak enak akan anaknya.

Featured-Image
Nasyida (27) korban dibakar mantan Pacarnya kareta tak terima putus cinta kini terkulai lemas di ranjang rumah sakit. Ia sempat jalani 3 jam oprasi kulit bekas terbakar Pertalite. Foto-Foto Rizal Khalqi

bakabar.com, BANJARMASIN - Hamidah, ibu Nasyida, korban pembakaran oleh sang kekasih di Banjarmasin sudah punya firasat tak enak akan anaknya. 

"Namanya darah daging sendiri. Malam itu Ida (sapaan Nasyida) ini sudah aku peringatkan tidak kerja dulu," kata Hamidah saat menemani anaknya yang masih menjalani perawatan di rumah sakit.

Firasat sang ibu memang tak salahkan. Bukan pula tanpa alasan, mengingat perlakuan kasar kekasih anak itu rupanya bukan kali pertama.

Beberapa kali ancaman pernah dilontarkan dari akan dipukuli. Paling parah diancam dibunuh.

"Ada di chat Ida, banyak buktinya," tekan sang ibu. 

Sementara Ida mengaku kalau dirinya memang sudah diintai sang kekasih. "Dia (pelaku) memang nunggu saya selesai kerja dini hari itu," kata Ida. 

Sebelum menyiramkan dengan Pertalite, Untung (pelaku) membekap korban dari belakang saat ia akan masuk mobil.

"Nah dapat unda jua nyawa. Mati Nyawa. Mati Nyawa (Nah akhirnya ku dapatkan kamu. Mati kamu. Mati kamu)," cerita Ida. 

Sambil berteriak, pelaku menyiramkan Pertalite ke arah kanan wajah dan dada korban. Sejurus kemudian menyalakan api. 

Melihat korbannya tak berdaya, pelaku langsung melarikan diri dari lokasi kejadian di halaman salah satu tempat huburan malam di Jalan A Yani  Km 3,5 Banjarmasin. 

Teranyar Kasat Reskrim Polresta Banjrmasin, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Thomas Afrian mengaku pihaknya tengah memburu pelaku.

"Sudah kita dapatkan informasinya, kini polisi sedang mengejar pelaku," kata Thomas, Rabu (25/1).

Ia mengaskan segala data penyelidikan sudah komplit dan berharap dalam waktu dekat pelaku dapat diamankan.

Editor


Komentar
Banner
Banner