bakabar.com, JAKARTA - Film Dora Emon ini diangkat dari rasa penasaran Nobita mencari Utopia, sebuah negeri di mana setiap orang bahagia dan damai.
Petualangan kucing Dora Emon dan Nobita kembali menemukan babak baru setelah Nobita mendengar tentang Utopia dari Hidetoshi Dekisugi. Nobita sangat tertarik, ia membayangkan bisa tinggal di sana, yang digambarkan sebagai pulau berbentuk bulan sabit, di mana semua orang hidup bahagia dan damai tanpa beban.
Keinginan itu disimpan baik-baik oleh Nobita, hingga suatu hari tanpa sengaja dia melihat sesuatu yang terapung muncul sekilas. Merasa yakin bahwa itu adalah Utopia, Nobita lalu bercerita pada Dora Emon dan meminta kucing itu membantunya menemukan negeri impiannya.
Meski informasi sangat sedikit dan samar, namun seperti biasa, Dora Emon akhirnya mengabulkan keinginan Nobita. Awalnya Nobita hanya mengajak Shizuka. Tetapi Suneo dan Gian yang mencuri dengar percakapan Nobita dan Shizuka akhirnya kut bergabung.
Baca Juga: Trailer film "Wonka" Dirilis, Timothee Chalamet Perankan WIilly Wonka Muda
Maka penjelajahan dimulai. Nobita Nobi, Doraemon, Shizuka Minamoto, Suneo Honekawa dan Takeshi Gouda atau Gian kembali memulai petualangan baru mereka Dalam pencarian itu mereka bertemu dengan robot kucing dari abad ke-22 bernama Sonya,termasuk menemui tiga pendiri negeri itu dan karakter baru lainnya yakni Hana, Marimba.
Perjalanan mencari Utopia mengajarkan Nokia dan teman-temannya tentang banyak hal. Termasuk bahwa kebahagiaan bisa benar-benar didapatkan melalui kesempurnaan. Namun, semakin lama berada di Paradapia, Nobita menyadari sesuatu. Ia melihat teman-temannya menjadi berbeda, dan hanya dia yang tetap sama.
Lalu muncul pertanyaan di diri Nobita, apakah ini benar-benar sesuatu yang dia inginkan? Apakah ini benar-benar sesuatu yang baik?
Selama 107 menit, penonton akan diajak mengikuti perjalanan Nobita, Doraemon, Shizuka, Suneo dan Gian. Seperti film Dora Emon dan serial televisinya, alur cerita cenderung mudah dimengerti, ringan dan mengalir.
Baca Juga: Badan Sensor Film Filipina Akhirnya Berikan Izin Tayang Film Barbie
Tema melintasi waktu mungkin bukan hal baru. Namun, mungkin tak akan bosan menyaksikan tema ini dalam animasi Doraemon ciptaan kreator Fujko F. Fujio. Adegan jenaka hingga yang membuat haru akan mewarnai kisah di film ini. Film animasi Doraemon ke-42 yang disutradarai Takumi Doyama bersama Ryouta Kosawa sebagai penulis naskah itu menyuguhkan grafik penggambaran layaknya menonton serial televisi Doraemon.
Sayang, lagu tema seperti dalam serial televisi yakni "Doraemon no uta" sama sekali tak dihadirkan. Tetapi, sebagai gantinya untuk kali pertama lagu tema film Doraemon dinyanyikan oleh grup idola J-pop yakni NiziU, besutan agensi hiburan Korea Selatan JYP Entertainment.
Film "Nobita's Sky Utopia" resmi tayang di bioskop Indonesia mulai 19 Juli 2023 atau bertepatan dengan libur Tahun Baru Islam 1445 Hijriah.
