bakabar.com, BANJARBARU – Pergerakan penumpang di Bandara Internasional Syamsudin Noor melonjak hingga 3.343 persen dibanding tahun lalu.
Data lonjakan penumpang tersebut tercatat setidaknya mulai H-7 (25/4) hingga H+1 (4/5) lebaran 2022. Lebih rinci, dibanding 2021 yang sebanyak 2.048 penumpang naik menjadi 70.521 penumpang di 2022.
Sedang penerbangan atau pergerakan pesawat udara meningkat hingga 369 persen. Sementara kargo sebanyak 9 persen.
Dari 2021 tercatat hanya sebanyak 142 penerbangan, kini naik menjadi 666 penerbangan di 2022. Dan 616.542 kargo menjadi 669.211 di 2022.
Stakeholders Relation Manager Bandar Udara Internasional Syamsudin Noor, Ahmad Zulfian Noor bilang pertumbuhan signifikan tahun ini tak lepas dari kebijakan pemerintah yang kembali membolehkan aktivitas mudik.
“Iya, karena ‘kan tahun 2021 tidak ada yang mudik karena peniadaan mudik, sehingga penumpang sedikit yang berangkat,” terangnya kepada bakabar.com, Kamis (5/5).
Bandara Syamsudin Noor mengalami lonjakan penumpang hingga ribuan persen pada momentum mudik lebaran 2022. Foto-foto: bakabar.com/Fida
Sedang permintaan penambahan flight selama arus mudik terangnya mencapai puluhan.
“Ekstra flight datang 23, berangkat 26,” ungkapnya.
Adapun pergerakan pesawat dan penumpang tertinggi sebutnya terjadi pada H-5 hingga H-3 lebaran.
Yakni sebanyak 86, 79 dan 78 pesawat, serta 8161, 8405 dan 8560 penumpang, baik berangkat dan datang.
Diwartakan sebelumnya, pihak Bandara Syamsudin Noor memang getol menambah pelayanan saat mudik lebaran 2022.
H-1 lebaran, misalnya, tercatat sebanyak 6.945 pemudik meninggalkan Kalimantan Selatan via Bandara Syamsudin Noor.
“Maskapai dan otoritas bandara berkomitmen untuk tetap beroperasi di Hari Raya Idulfitri agar pemudik semuanya bisa terangkut kembali ke kampung halaman untuk berlebaran,” pungkasnya.
Penerbangan Ekstra Bandara Syamsudin Noor, 5 Ribu Pemudik Tinggalkan Kalsel H-1
