Relax

Fakta-fakta Sungai Aare di Swiss, Lokasi Anak Ridwan Kamil Hilang Tenggelam

apahabar.com, JAKARTA – Sungai Aare di Swiss ramai diperbincangkan, karena menjadi lokasi hilangnya putra Ridwan Kamil,…

Featured-Image
Memiliki panjang 288 kilometer, Sungai Aare melingkupi lebih dari separuh luas Swiss. Foto: JPN

bakabar.com, JAKARTA – Sungai Aare di Swiss ramai diperbincangkan, karena menjadi lokasi hilangnya putra Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz, Kamis (26/5).

Sungai Aare memiliki panjang 288 kilometer dan menjadi sungai terpanjang di Swiss. Tak hanya panjang, Aare juga memiliki luas 17.779 kilometer persegi dan menguasai hampir seluruh bagian Swiss.

Aare bermuara di gletser Aar Bawah dan Atas di Bernese Oberland. Juga melintasi tiga kanton Bern, Solothurn dan Aargau, serta empat danau Danau Brienz, Thun, Wohlen dan Biel.

Berenang di Aare merupakan salah satu sasaran wisatawan mancanegara yang datang ke Swiss. Namun demikian, Sungai Aare ternyata tak benar-benar aman.

Dilansir dari Detik, setidaknya 24 orang tenggelam di Sungai Aare sepanjang 2013. Catatan ini membuat sejumlah komunitas traveling juga sempat menyinggung bahaya berenang di Sungai Aare.

Baca juga:Ridwan Kamil Mohon Doa Agar Eril Segera Ditemukan Selamat

Peringatan itu disebabkan Sungai Aare memiliki pusaran yang kerap tidak terduga, sekalipun oleh perenang profesional.

Namun di balik bahaya yang mengintai, berenang di Sungai Aare merupakan warisan budaya tak benda di Swiss. Predikat ini diberikan UNESCO sejak 2017.

Sungai Aare juga menjadi pusat penyelenggaraan tradisi Zibeleschwümme setiap minggu keempat November. Dalam tradisi ini, ratusan perenang akan menceburkan diri ke sungai dengan suhu maksimal 6 derajat celcius.

Tak hanya untuk berenang, Sungai Aare juga menjadi pusat kegiatan arung jeram dan memancing. Sejumlah ikan dapat dengan mudah ditemui, seperti tenggeran, tombak, dan mas.

Sungai Aare juga diketahui memiliki kualitas air yang baik. Bahkan Uni Eropa melabeli air Sungai Aare dengan predikat kualitas sangat baik sejak 2016.



Komentar
Banner
Banner