Tak Berkategori

Fakta-Fakta Eks Polisi yang Terlibat Penyiraman Air Keras Kadivpas Kemenkumham Kalsel

apahabar.com, BANJARMASIN – Masih ingat kasus penyiraman air keras yang menimpa Kepala Divisi Kemenkumham Kalsel Asep…

Featured-Image
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Kalsel, Asep Syarifuddin dalam perawatan intensif tim medis. Foto-apahabar.com/Baha

bakabar.com, BANJARMASIN – Masih ingat kasus penyiraman air keras yang menimpa Kepala Divisi Kemenkumham Kalsel Asep Syarifuddin, medio November 2018 silam?

Terbaru, polisi memastikan satu dari tiga pelaku yang terlibat penyiraman tersebut adalah eks anggota polisi yang berdinas di wilayah hukum Banjarmasin. Motif dirinya ikut terlibat pun mulai terungkap.

Baca Juga:Kadiv PAS Kemenkumham Kalsel soal Penyiraman Air Keras: 'Bukan Saya, Kalian Salah Orang'

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel, Kombes Pol Sofyan menyebut, Rahmadimemiliki keterkaitan hubungan keluarga dengan pelaku utama penyiraman. Adapun otak utama penyiraman Asep sampai kini masih buron.

“Keterlibatan oknum polisi tersebut lantaran ada ikatan kekeluargaan dengan pelaku utama,” ucap perwira berpangkat tiga melati itu, Senin (14/1) pagi.

Baca Juga:Kasus Penyiraman Air Keras di Cafe Capung Tak Buat Alfi Gentar

Dia nekat terlibat dalam kasus yang menyebabkan Asep mesti menjalani operasi bedah plastik sebanyak 7 kali, serta berperan membeli tupperware untuk wadah air keras.

“Seharusnya kan yang bersangkutan (Oknum) melarang perbuatan tersebut,” cetusnya.

Sofyan membenarkan ada dua pelaku utama dalam kasus penyiraman tersebut, yaitu pihak yang menyuruh atau aktor intelektual dan pihak yang melakukan penyiraman atau eksekutor. Keduanya sama sama masih dalam pengejaran petugas.

Baca Juga:Blak-blakan Kadiv PAS Kemenkumham Kalsel soal Motif Penyiraman Air Keras

img

Infografis: Arif/bakabar.com

“Ya, kita masih melakukan pengejaran,” jelasnya.

Adapun untuk motif aksi penyiraman air keras, pihak kepolisian masih melakukan pendalaman sampai ditangkapnya pelaku utama.

“Untuk motif masih melakukan pendalaman. Menunggu pelaku utamanya tertangkap,” katanya.

Baca Juga:Mantan Polisi Terlibat Penyiraman Air Keras Kadiv PAS Kemenkumham Kalsel

Terakhir, ia mengimbau dengan tegas agar para pelaku segera secepatnya menyerahkan diri. “Ya sebaiknya pelaku menyerahkan diri,” paparnya.

Sebelumnya, satu per satu misteri kasus penyiraman air keras terhadap kepala Divisi Permasyarakatan Kemenkumham Kalimantan Selatan Asep Syarifuddin mulai terkuak. Tiga orang terduga pelaku penyerangan -menurut penuturan Asep- berhasil ditangkap. Salah seorang di antaranya adalah mantan anggota kepolisian.

"Namanya Rahmadi. Dia mantan anggota kepolisian. Kemarin saya sudah ke Polda, menjelaskan informasi ini," ujar Asep kepada bakabar.com di ruang kerjanya, Rabu (9/1) pagi.

Baca Juga:Bambang: Satu Pelaku Penyiraman Air Keras Kadivpas Kanwil Kemenkumham Kalsel Ditangkap!

Rahmadi diduga menjadi pesuruh dari penyandang dana sekaligus eksekutor penyerangan air keras ini. Penyandang dana diduga kuat adalah seorang bekas bandar narkotika jenis sabu asal Kaltim. Asep membenarkan motif penyerangan ini berkaitan dengan jabatannya selama menjadi abdi negara.

Reporter: Muhammad RobbyEditor: Fariz



Komentar
Banner
Banner