bakabar.com, BANJARBARU – Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menggelar rapat koordinasi penguatan peran puskesmas di Gedung Idham Chalid, Jumat (12/6) sore. Sebagai garda terdepan dalam penanganan Covid-19, rakor ini dihadiri perwakilan puskesmas dari 13 kabupaten/kota se Kalsel.
“Ini adalah bagian upaya kita untuk melakukan secara masif tracking, tracing dan testing,” ucap Ketua Harian GTPP Covid-19 Kalsel, Abdul Haris Makkie di sela kegiatan.
Haris menyebut, sinergitas berperan penting dalam upaya penjaringan kasus Covid-19 di lapangan. Dalam lingkup terkecil, tim medis maupun tim surveilans yang bertugas di fasilitas kesehatan memiliki peran besar dalam melalukan identifikasi secara dini.
“Hari ini kita memberikan tambahan pembekalan. Kita perlu melakukan penguatan-penguatan itu melalui jaringan puskesmas,” lanjut Sekretaris Pemprov Kalsel tersebut.
Para tenaga kesehatan ini, ujarnya, yang memahami dengan baik kondisi di lapangan termasuk kriteria para pasien. Pemerintah akan mendukung penuh dalam upaya penanganan Covid-19 hingga tuntas.
“Pemerintah provinsi tentu akan mensupport hal-hal yang terkait dengan peralatan atau alat-alat kesehatan lainnya yang diperlukan oleh teman-teman di lapangan,” imbuhnya
Rakor ini juga bertujuan untuk penguatan agar skenario penurunan yang diprediksi akhir Juli hingga akhir Agustus cepat dapat dicapai.
“Kita mengupayakan penangan kasus-kasus yang sudah ada agar dapat segera ditreatment. Tergantung mereka perlu apa nanti, apakah Rapid Test atau lainnya nanti kita siapkan,” tutup Haris.
Ketua Harian GTPP Covid-19 Kalsel, Abdul Haris Makkie. Foto-bakabar.com/Musnita Sari
Editor: Syarif
