Kalsel

Ernawati Prihatin dengan Gaji Guru Paud di HST

apahabar.com, BARABAI – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (Paud), Hj Ernawati Chairansyah prihatin dengan gaji pendidik…

Featured-Image
Anggota Himpaudi dan para guru Paud berfoto bersama usai Musda ke IV di Aula Disdik HST, Kamis (13/2). Foto- Marpaung for apahabar.com

bakabar.com, BARABAI – Bunda Pendidikan Anak Usia Dini (Paud), Hj Ernawati Chairansyah prihatin dengan gaji pendidik anak usia dini di Hulu Sungai Tengah (HST).

Saat ini, kata Ernawati gaji guru Paud hanya berkisar antara Rp350-Rp750 ribu.

“Ketua yayasan Paud setidaknya memintakan hal itu (terkait kenaikan gaji-red) ke Pemkab. Saya harap Pemkab HST ada komitmen untuk ini,” kata Ernawati saat memberikan sambutan dan membuka Musyawarah Daerah (Musda) ke IV Himpunan Pendidik Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) HST di Aula Dinas Pendidikan (Disdik) setempat, Kamis (13/2).

Ernawati pun mengharapkan tidak ada ketimpangan yayasan dalam hal menggaji guru Paud. Terlebih antara TK Paud yang maju dengan yang belum maju.

“Jangan sampai ada TK yang sangat maju, gurunya digaji Rp750 ribu dan TK yang tidak maju digaji 350 ribu. Gaji harus disamaratakan. Jangan ada lagi gaji 350-500 ribu,” ketus Ernawati.

Dia berharap, sebelum berakhir masa jabatannya hingga di 2021 nanti ada peraturan-peraturan untuk semua yayasan. “Supaya semua sama rata tidak dibedakan,” tegas Ernawati.

Di akhir sambutan, Ernawati memberikan pesan agar para guru eneguhkan komitmen,mengembangkan kreatifitas Bekerja dan mengabdi penuh suka cita.

“Saya dukung penuh kegiatan positif yang meningkatkan kualitas pendidikan terutama di kalangan usia dini,” tutup Ernawati.

Ketua Himpaudi HST, Sri Handriati menambahkan pendidik bukan hanya sekadar pekerjaan atau profesi, tetapi benar-benar menjadi pendidik yang berakhlak mulia.

“Banggalah sebagai pendidik PAUD, jadilah pendidik yang sesungguhnya,” kata Sri.

Sebelumnya, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Himpaudi Kaslel, Rabiatul Adawiyah dalam laporannya, Himpaudi merupakan organisasi non formal yang menghimpun guru PAUD.

“Tugas Himpaudi ini menghimpun aspirasi, mendorong dan memperjuangkan para guru Paud untuk selalu meningkatkan kompetensi diri agar layak untuk diperjuangkan,” kata Rabiatul.

Perlu diketahui, anggota Himpaudi berjumlah 360 orang dan tersebar pada 11 kecamatan di HST. Tiap kecamatan diwakili 5 orang pengurus.

Musda ke IV saat itu, pembina dan pengayom organisasi Himpaudi HST dan pendiri Paud pertama mendapt AWARD.

img

Pembina dan pengayom organisasi Himpaudi HST, Chairiah dan pendiri Paud pertama, Ernawati mendapt AWARD saat Musda ke IV di Aula Disdik, Kamis (13/2). Foto- Marpaung for bakabar.com

Baca Juga: CSR Adaro Energy Tingkatkan Kualitas Guru PAUD Lewat Program PHBK

Baca Juga: Bunda PAUD Banjarbaru Terima Himpaudi Award 2019

Reporter: HN LazuardiEditor: Ahmad Zainal Muttaqin



Komentar
Banner
Banner