bakabar.com, JAKARTA - Setelah terpilih sebagai ketum PSSI, Erick Thohir berjanji akan memperbanyak keterlibatan perempuan di sepakbola Indonesia. Bahkan, ia merencanakan untuk mengubah statuta PSSI demi mewujudkan hal itu.
Dalam statuta PSSI sekarang, anggota Exco PSSI hanya harus melibatkan satu orang perempuan. Padahal secara aturan internasional ada 30 persen kuota perempuan dalam organisasi olahraga.
"Insyaallah itu akan jadi salah satu dorongan perubahan statuta yang kita harapkan, Peraturan internasional dunia olahraga, itu 30 persen perempuan. Artinya apa? ada yang harus diperbaiki," ujar Eks Presiden Inter Milan tersebut.
Menteri BUMN tersebut, menargetkan jumlah perempuan yang akan terlibat nantinya menyentuh angka 20 sampai 30 persen.
"Saya usulkan bahwa keterwakilan perempuan di dunia sepak bola, paling tidak 20-25 persen, bukan hanya satu orang," ujarnya.
Selain itu, Erick Thohir juga mendorong agar jumlah wasit perempuan di Indonesia semakin banyak.
"Ke depan, wasit perempuan itu diharapkan bisa memimpin pertandingan di level profesional, ada polisi perempuan, TNI perempuan, kenapa wasit ga bisa," tandasnya.
Sepeti diketahui, kompetisi sepakbola di Eropa saat ini banyak yang menggunakan wasit perempuan untuk memimpin pertandingan.
Piala Dunia 2022 bahkan melibatkan enam wasit perempuan untuk memimpin gelaran pertandingan kompetisi akbar sepak bola empat tahunan itu.
