bakabar.com, PELAIHARI – Sepakati lahan bekas pertambangan menjadi lahan peternakansapi, Pemerintah Kabupaten Tanah laut (Tala) dan PT Arutmin Indonesia Site Kintap mematangkan tujuan besar menjadikan eks tambang sebagai lahan peternakan.
Makanya Bupati Tala, H Sukamta turut mengunjungi eks tambang yang sudah direklamasi.
Baca Juga: Sambangi Kalsel, Tim Supervisi Karhutla Awasi Peran TNI-Polri dan Pemerintah Daerah
Kepala Teknik Tambang PT Arutmin Indonesia Site Kintap, Cipto Prayitno kepada awak media mengatakan, percontohan peternakan sapi di lahan bekas pertambangan tersebut berada di ereal seluas 10 hektare.
Apabila peternakan sapi itu dianggapsukses, maka akan dipindahkan ke lahan pengembalaan sapi di area bekas tambang yang lebih luas lagi.
“Saat ini sapinya ada 18 ekor indukan betina dan ada dua ekor indukan jantan. Nanti tiap tahunnya akan kami tambah terus agar perkembangbiakkan cepat,” ujarnya.
Cipto mengungkapkan,lahan bekas tambang yang akan dijadikan lahan peternakan bukanlah seperti yang ada dibenak masyarakat.
“Pasti banyak yang berpikir bekas pertambangan itu menyisakan lubang dan akan langsung dibuat peternakan, itu salah. Yang benar adalah kita membuat peternakan di lahan bekas tambang yang sudah direklamasi dan sudah ditumbuhi pepohonan maupunrerumputan, sehingga sangat strategis untuk peternakan sapi,” bebernya.
Pihaknya optimistis dengan program tersebut, karena didukung Pemkab Tanah Laut.
"Jika semua pihak saling mendukung, Insha Allah program ini akan lancar dan akan memberikan banyak manfaat kepada masyarakat,” tuturnya.
Sementara Bupati Tala H Sukamta mengatakan, pihaknya telah melihat secara langsung percontohan peternakan sapi di lahan bekas pertambangan dan lahan yang akan dijadikan pengembalaan sapi.
"Peternakan ini nantinya menjadi proyek percontohan di bekas area tambang. Tadi sudah kita lihat bersama-sama dan secara potensial sangat luar biasa, bahkan sangat menguntungkan masyarakat kita. Kami yakini ada komitmen kuat dengan PT Arutmin Indonesia Site Kintap untuk merealisasikan rencana yang sangat monumental di kabupaten ini,”Bebernya.
Sukamta ingin pascatambang lahan-lahan tersebut, masih bisa digunakan oleh masyarakat untuk dijadikan usaha, salah satunya di bidang peternakan.
"Kita manfaatkan lahan reklamasi untuk peternakan sapi, sehingga kedepan banyak manfaat untuk masyarakat. Salah satunya contoh dari PT Arutmin Indonesia Site Kintap dulu,"papar Sukamta lagim
Berkaitan dengan program tersebut, sebut dia, Pemkab Tanah Laut sudah minta Perda ke Gubernur Kalsel agar lahan bekas pertambangan bisa dimanfaatkan lahan untuk ternak.
"Apabila disetujui, maka saya berharap Kalsel dapat menjadi salah satu sentra ternak sapi di Indonesia,”tutupnya.
Baca Juga: Di Hadapan Bupati Banjar, Menpar RI Berani Bertaruh Jika Penghijauan Digalakkan
Reporter: Ahc14
Editor: Syarif