Kalsel

Eks Suami Pelaku Pembunuhan di Banjarmasin Utara Ditangkap!

apahabar.com, BANJARMASIN – Hanya beberapa jam usai kejadian, polisi berhasil meringkus Helmi Wahyudin atau HW (38),…

Featured-Image
HW, terduga pelaku pembunuhan terhadap Sukarna berhasil diamankan di kawasan Sungai Lulut, Banjarmasin, Sabtu (6/2) dini hari. Foto: Ist

bakabar.com, BANJARMASIN – Hanya beberapa jam usai kejadian, polisi berhasil meringkus Helmi Wahyudin atau HW (38), terduga pelaku pembunuhan di Jalan Sultan Adam, Kompleks Perkasa Indah, Jalur III, RT 21, Kelurahan Surgi Mufti, Banjarmasin Utara.

Mengutip keterangan dari @reskrimrestabjm, akun Instagram milik Polresta Banjarmasin, sekira pukul 01.00 Wita, Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin, Kompol Alfian Tri Permadi membenarkan kalau pihaknya telah berhasil mengamankan pelaku.

“Kita langsung tindaklanjuti laporan masyarakat yang masuk lewat fitur Let’sApp,” katanya.

Pelaku HW berhasil diamankan oleh tim gabungan Jatanras Satreskrim Polresta Banjarmasin dan Buser Polsek Banjarmasin Utara di kawasan Sungai Lulut, Banjarmasin Timur hanya beberapa jam usai kejadian.

Saat ini, pelaku telah berada di Mapolresta Banjarmasin guna menjalani proses hukum lebih lanjut.

Seperti diwartakan sebelumnya, HW merupakan mantan suami dari istri korban.

Baca selengkapnya di halaman selanjutnya:

BREAKING! Diduga Cemburu, Pria di Banjarmasin Tusuk Suami Baru Mantan Istri

Pembunuhan berlangsung di Jalan Sultan Adam, Komplek Perkasa Indah, Surgi Mufti, Banjarmasin Utara, menjelang tengah malam, Jumat (5/2).

Korban Sukarna (50) dinyatakan meninggal dunia saat perjalanan ke RSUD Ulin Banjarmasin.

Emilia istri kedua korban yang baru dinikahi 4 bulan.

"Mantan suami anak saya yang membunuh," ujar Ibu Emilia, Mariati (57) saat ditemui bakabar.com.

Kala itu, Mariati berada di lokasi kejadian. Namun dirinya tak melihat ketika korban ditusuk senjata tajam oleh tersangka.

Apalagi saat itu, dirinya berada di dalam rumah dan keadaan di luar kurang pencahayaan.

Sejurus kemudian, barulah korban masuk ke dalam rumah dengan kondisi tubuh yang penuh darah. Spontan, korban mengunci rumah yang didiaminya tersebut.

Atas kejadian itu dirinya sontak terkejut melihat korban penuh dengan darah.

"Habis mengunci pintu, dia langsung jatuh," ucapnya.

Mariati tak mengetahui motif pembunuhan karena berlangsung begitu cepat.

Namun dengan keadaan ini, korban meninggalkan istri tuanya di kawasan Barito Kuala Batola.

"Dan anak laki laki dari Emilia umur 3,5 tahun," lirihnya. Pelaku langsung melarikan diri usai penusukan.



Komentar
Banner
Banner