Kalsel

Dulu Jualan Gorengan, Sekarang Burhanuddin Jadi Anggota DPRD Kalsel

apahabar.com, KOTABARU – Kesuksesan tidak diperoleh dengan cara instan. Demikian pula perjalanan hidup Burhanuddin, sebelum menjadi…

Featured-Image
Berawal dari kerja keras dan keyakinan, Burhanuddin duduk sebagai anggota DPRD Kalimantan Selatan. Foto: Istimewa

bakabar.com, KOTABARU – Kesuksesan tidak diperoleh dengan cara instan. Demikian pula perjalanan hidup Burhanuddin, sebelum menjadi anggota DPRD Kalimantan Selatan.

Keberhasilan karir Burhanuddin di parlemen terbilang cukup mengejutkan. Bahkan tak banyak yang berani menjagokan pria kelahiran 1 Oktober 1965 tersebut.

“Saya sempat lama menganggur, lalu membantu istri yang sakit-sakitan dengan berjualan gorengan mulai 2005,” ungkap Burhanuddin kepada bakabar.com, Minggu (7/2).

Kerja keras memang selalu berada dalam kamus hidup Burhanuddin. Sebelumnya sembari kuliah di STIMI Banjarmasin jurusan Administrator sejak 1987, ia mengisi waktu senggang dengan bekerja.

“Oleh karena ekonomi sulit, saya menumpang di rumah salah satu kontraktor pembuatan meja dan kursi sekolah selama tiga tahun,” beber Burhanuddin.

“Untuk menambah biaya kuliah, saya pernah menjadi penyiar di Radio Nirwana Banjarmasin selama setahun. Juga berkerja di koperasi mencari nasabah,” tambahnya.

Namun akibat keterbatasan biaya, Burhanuddin terpaksa tidak menyelesaikan pendidikan di STIMI dan pulang ke Kotabaru di pertengahan 1997.

Setelah kembali ke kampung halaman, Burhanuddin bekerja di sebuah rumah makan dan toko elektronik.

Tapi lagi-lagi pekerjaan itu tidak lama dilakoni, karena rumah makah dan toko elektronik tersebut gulung tikar.

Selanjutnya Burhanuddin bekerja di perusahaan penyedia layanan listrik PT Trikarya Bangun. Ia bertugas sebagai pencatat meteran selama sekitar sepuluh tahun.

Sementara perkenalan dengan dunia politik, diawali ketika Burhanuddin menjadi salah seorang staf di Kantor PDI Perjuangan Kotabaru.

Lantas Burhanuddin mencoba peruntungan di jalur politik dengan menjadi Calon Legislatif (Caleg) di Kotabaru sebanyak empat kali. Namun semua upaya itu selalu kandas.

Akhirnya pertengahan 2019, Burhanuddin direkomendasikan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan, Zulkifli AR, untuk maju dalam Pemilu Legislatif (Pileg) Kalsel.

“Saya sempat kaget lantaran tiba-tiba diminta Ketua DPC maju dalam Pileg Provinsi. Selain waktu sudah terbilang mepet, saya tak punya modal dan berpengalaman kalah dalam Pileg di Kotabaru,” kenang Burhanuddin.

“Namun Beliau (Zulkifli) terus memotivasi saya, karena bisa saja rezeki saya berada di DPRD provinsi,” sambungnya.

Dalam perjalanan selanjutnya, sosialisasi pencalonan nyaris tidak lakukan akibat tidak punya modal.

Burhanuddin hanya dua kali melakukan sosialisasi, itu pun nebeng bersama Caleg) lain di Kotabaru.

Meski begitu, hasil perolehan suara ayah dua anak mengejutkan. Burhanuddin mengalahkan Caleg lain di Dapil 6, baik di Tanah Bumbu maupun Kotabaru.

“Saya tidak menyangka bisa memperoleh 14.336 suara. Padahal saya tidak pernah ke Tanah Bumbu, pun di Kotabaru hanya dua kali ikut nebeng sosialiasi,” papar Burhanuddin.

“Tentu semua ini berkat doa semua kawan, baik di DPC PDIP Kotabaru maupun di majelis taklim. Paling utama adalah doa ibu saya yang diijabah Allah hingga saya menjadi anggota DPRD sampai sekarang,” pungkasnya.



Komentar
Banner
Banner