bakabar.com, BANJARMASIN – Siapa yang tak mengenal sosok M Arsyad atau yang lebih dikenal dengan julukan kakek atau ‘Kai Api’.
Terlebih para pengunjung Siring Pierre Tendean, destinasi wisata andalan Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Namun tahukah kalian kondisi terkini eks atlet pelari nasional itu?
Kepada bakabar.com, Supian anak Arsyad bilang orang tuanya itu kini tergolek lemah di Rumah Sakit (RS) Ansari Saleh.
Ayahnya, kata dia, sedang dalam masa pemulihan dari penyakit pneumonia dan diabetes.
Saking parahnya, Arsyad terpaksa dirawat dalam ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Ansyari Saleh Jalan Hasan Basri.
Di ruangan itu, Aryad mendapatkan penanganan khusus.
Ia tidak bisa dibesuk orang lain, bahkan pihak keluarga sekalipun. Hanya ada anak kesembilannya yang berjaga jika sewaktu-waktu dibutuhkan.
"Alhamdulillah ayah sudah bisa makan dan berbicara kepada kami dan perawat," ujar Supian, anak kedelapan Arsyad.
Sepekan sebelum di-ICU, Supian menyampaikan orang tuanya itu masih setia menggeluti dunia hiburan.
Bahkan, kala itu pria yang memiliki 10 orang anak ini sempat membersihkan alat atraksinya di Siring Piere Tendean.
Namun pulang dari sana cuaca yang sedang buruk membuat tubuh Arsyad sempat diguyur hujan.
Sesudahnya, masih kata Supian, barulah penyakit yang telah lama hilang kembali menggerogoti tubuh sang ayah yang memiliki badan berotot itu.
"Sakit tapi dirawat serta dipasang infus di rumah lalu dilepas beliau dan lanjut bersepedaan," ucap petugas medis di RSUD Ulin Banjarmasin ini.
Setelah dari sana, pria 79 tahun yang kerap memainkan api dalam atraksinya itu mengeluh kedinginan kepada istri dan semua anak anaknya.
Barulah anak yang berkerja di RSUD Ansari Saleh menawarkan ayahnya untuk berada di rumahnya di Jalan Alalak, Banjarmasin Utara.
Setelah berbincang, tak ada penolakan dari sang ayah mendengar keinginan buah hatinya tersebut.
Dalam perawatan, ‘Kai Api” kerap bermain dengan cucu dan mengonsumsi buah-buahan.
Namun kondisi Arsyad terus memburuk hingga pada Kamis lalu (9/7) ia mengalami sesak napas dan dilarikan ke RSUD Ansari Saleh.
Beruntung salah satu anaknya yang setia merawat Arsyad pulang dari dinas di Kalimantan Tengah.
"Ini serangan penyakit yang kedua karena ayah lama tidak sakit seperti ini," pungkasnya.
Ke depan, ia berharap publik ikut mendoakan kesembuhan untuk pria yang suka memakan pisang dengan minyak tanah itu.
Editor: Fariz Fadhillah