bakabar.com, JAKARTA – Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) mendukung pemerintah targetkan 30 juta Usaha Mikro Kecil dan Menangah (UMKM) masuk dalam ekosistem digital di tahun 2024. Berdasarkan jumlah yang ditargetkan tersebut, saat ini sudah sebanyak 19 juta UMKM yang terlibat aktif dalam ekosistem digital
Ketua Umum Kadin Indonesia Arsjad Rasjid menjelaskan langkah Kadin membuat program Kadin Wirausaha untuk bisa membuat UMKM naik kelas. Sehingga nantinya bisa menjadi bagian dari rantai pasok global. Sebab, pihaknya akan menjembatani UMKM Indonesia dengan UMKM yang ada di luar negeri.
"Lalu juga di antara provinsi dan juga di antara kabupaten dan hal ini dilakukan untuk ikut mendukung program pemerintah," ungkapnya dalam Pengarahan Presiden kepada Kamar Dagang dan Industri (Kadin) provinsi se-Indonesia yang disiarkan secara daring, Selasa (23/8).
Arsjad mengatakan sesuai dengan arahan presiden dalam Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas), Kadin juga sudah melakukan upaya pendampingan kepada para pelaku UMKM. Lebih lanjut ia menyebut fungsi dari pendampingan ini adalah untuk membantu terjadinya transfer pengetahuan dan teknologi dari perusahaan swasta kepada UMKM.
"Saat ini Kadin sedang menjajaki potensi kerjasama close loop juga dengan stakeholders lainya contohnya dengan purnawariawan angkatan darat, dengan NU dan dengan beberapa organisasi lainnya untuk meningkatkan kapabilitas daripada UMKM di indonesia," tutupnya. (Thomas)
