Bisnis

Dukung UMKM Desa, BKNDI Luncurkan Program KUR Syariah di Jatim

Sekjen BKNDI Viviana Hanifah mendorong perkembangan UMKM desa melalui peluncuran program KUR syariah.

Featured-Image
Sekjen BKNDI Viviana Hanifah (terusan hitam) bersama Kordinator Presidium MN FORHATI Cut Emma Mutia Ratna Dewi (kerudung pink) usai Seminar Pemberdayaan Perempuan dalam rangka Milad ke-24 FORHATI di Surabaya Jatim. Foto: Dokumentasi BKNDI

bakabar.com, JAKARTA – Sekjen Badan Komunikasi Nasional Desa se Indonesia (BKNDI), Viviana Hanifah mendorong perkembangan UMKM desa melalui peluncuran program Kredit Usaha Rakyat (KUR) syariah.

Program tersebut diluncurkan melalui kerja sama antara BKNDI dengan PT Pegadaian, yang akan menyasar ke UMKM pada beberapa kabupaten di Jawa Timur.

“KUR syariah itu membantu permodalan khususnya UMKM yang ada di desa-desa, dan kita juga sudah bantu pada beberapa kabupaten di Jawa Timur,” ujar Vivi dalam seminar Peran Perempuan Dalam Memperkuat Roda Perekonomian Usaha Mandiri dalam rangka Milad ke-24 FORHATI, Minggu (18/12).

KUR syariah untuk UMKM akan disalurkan melalui cabang-cabang PT Pegadaian yang ada pada beberapa kabupaten di Jawa Timur.

Penyaluran tersebut akan diberikan dalam bentuk pinjaman modal untuk usaha tanpa agunan.

“Bantuan permodalan tanpa agunan sebesar 10 juta per UMKM, calon nasabah itu melalui cabang PT Pegadaian yang dijembatani BKNDI,” kata Vivi.

Selain itu, penyaluran KUR syariah tersebut juga menjadi salah satu program pemberdayaan perempuan oleh BKNDI.

Perberdayaan dilakukan dengan menempatkan perempuan sebagai penyalur permodalan yang dibutuhkan pelaku UMKM.

“Nantinya, ibu-ibu akan ditempatkan sebagai agen pegadaian untuk menyalurkan modal usaha,” ucap Vivi.

Program tersebut tidak hanya disalurkan kepada pelaku UMKM di Jawa Timur, tapi juga disalurkan kepada pelaku usaha desa di seluruh Indonesia.

“Program ini akan disalurkan bekerja sama dengan seluruh BKNDI di seluruh indonesia,” ungkap Vivi.

Editor


Komentar
Banner
Banner