Dishut Kalsel

Dukung Revolusi Hijau, Ratusan Bibit Ludes Terbagi di Car Free Day

apahabar.com, BANJARBARU – UPTD Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) kembali melakukan pembagian bibit secara gratis kepada…

Featured-Image
UPTD Balai Perbenihan Tanaman Hutan melakukan pembagian bibit secara gratis di Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (05/01). Foto-Istimewa

bakabar.com, BANJARBARU – UPTD Balai Perbenihan Tanaman Hutan (BPTH) kembali melakukan pembagian bibit secara gratis kepada masyarakat di Kantor Sekretariat Daerah Provinsi Kalimantan Selatan, Minggu (05/01) kemarin.

Terdapat berbagai jenis bibit tanaman yang dibagikan, di antaranya alpukat 100 batang, sirsak 150 batang, kelor 150 batang, pete 50 batang, dan jengkol 50 batang.

Kegiatan dipimpin langsung oleh Staf Teknis Persemaian Permanen BPTH, Ahmad Effendi.

Menurut Fendi, sapaan akrabnya, animo masyarakat sangat tinggi. Itu seiring dengan manfaat tanaman kehutanan, khususnya Multi Purpose Trees Species (MPTS) yang terbukti memberikan nilai lebih kepada masyarakat.

“Alhamdullillah, rata-rata masyarakat yang menerima bibit ini untuk ditanam di lahan pribadi, sehingga saat panen nanti, dapat dinikmati sendiri,” tuturnya.

Syaratnya, kata Fendi, sangatlah mudah. Bibit yang disediakan ini tak boleh diperjualbelikan.

“Intinya harus ditanam, karena untuk kepentingan penghijauan lingkungan,” katanya.

Terpisah, Kepala Dinas Kehutanan Kalsel, Hanif Faisol Nurofiq membenarkan kebijakan pembagian bibit gratis tersebut.

Ia mengatakan pembagian bibit gratis kepada masyarakat luas sebagai wujud dari penghijauan lingkungan. Tak lain, untuk mendukung Gerakan Revolusi Hijau.

"Lahan khususnya milik masyarakat. Apabila ditanam pepohonan, maka diharapkan mampu menyerap polusi udara, mencegah banjir. Bahkan mengendalikan perubahan iklim," tuturnya.

Pembagian bibit gratis ini, sambung Hanif, bisa dimanfaatkan masyarakat untuk melakukan penghijauan terhadap lingkungan sekitar. Sebut saja seperti sekolah, pasar, tempat keramaian, dan lingkungan tempat tinggal.

“Dengan lingkungan sekitar yang semakin hijau, maka akan menyediakan air tanah. Walhasil, air hujan akan terserap ke tanah sehingga tak menyebabkan banjir," tandasnya.

Baca Juga:Dukung Revolusi Hijau, Perusahaan Kayu di Tabalong Semai Puluhan Ribu Bibit Sengon

Baca Juga:Revolusi Hijau, Ratusan Bibit Pohon Ditanam di Goa Liang Bangkai Tanbu

Reporter: Muhammad Robby
Editor: Puja Mandela



Komentar
Banner
Banner