bakabar.com, BANJARMASIN – Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Selatan melakukan Nota Kesepahaman (MoU) bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Kalselteng secara online, Rabu (4/11).
Kerjasama ini ditandai dengan pembentukan Tax Centre sebagai pusat informasi pendidikan dan pelatihan perpajakan.
“Diharapkan Tax Centre ini punya peran signifikan dalam meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat. Termasuk kami di perguruan tinggi untuk lebih mengerti hak dan kewajiban terhadap perpajakan,” ucap Rektor UNU Kalsel, Drs H Gerilyansyah Basrindu dihubungi bakabar.com, rabu malam.
Keberadaan Tax Centre diharapkan dapat membantu mewujudkan kemandirian bangsa ini. DIpaparkan Gerilyansyah, peran pajak terhadap pendapatan negara cukup tinggi yaitu sekitar 82,5 persen.
“Tidak hanya untuk mahasiswa, masyarakat umum juga bisa memanfaatkan Tax Centre atau sebagai wadah informasi terkait pajak,” lanjutnya
Akan ada beberapa kegiatan pada Tax Centre ini, di antaranya konsultasi, penyedia data dan informasi, hingga wadah penelitian. Hal ini, kata dia, akan menguntungkan kedua belah pihak.
“Kantor pajak menyediakan diri menjadi narasumber apabila ada pelatihan atau diskusi yang membutuhkan pengetahuan dan keilmuan tentang pajak. Lalu, bisa jadi penempatan praktek kerja lapangan bagi mahasiswa yang ingin magang,” sebutnya
Lewat kerjasama ini, dia berharap mahasiswa mendapat pengetahuan yang lebih baik dan banyak tentang perpajakan. Sebab, kondisi pandemi Covid-19 cukup memberikan pengaruh terhadap pendapatan pajak untuk negara
“Kalau terjadi penurunan tentu akan mengganggu banyak sektor, seperti pembangunan dan lainnya,” imbuhnya
