Pemkab Tabalong

Dukung Ketahanan Pangan, Pemdes Tanta Hulu Tabalong Tanam Bibit Jagung

Pemerintah Desa Tanta Hulu, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, melakukan penanaman bibit jagung.

Featured-Image
Kades Tanta Hulu, Muyadi, Anggota DPRD Kalsel Firman Yusi, Kapolsek Tanta Ipda Aris Sufariadi dan Sekcam Tanta Rifani Padli melakukan penanaman bibit jagung. Foto - bakabar.com/M Al Amin

bakabar.com, TANJUNG - Pemerintah Desa Tanta Hulu, Kecamatan Tanta, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, melakukan penanaman bibit jagung.

Penanaman bibit jagung dilakukan di dua lahan di RT 04 desa setempat dengan luasan 2 hektare, Jumat (21/11).

Pada kegiatan itu, secara bersamaan juga dilakukan penanaman bibit jagung di lahan Polsek Tanta yang tepat berada di sebelah lahan Pemdes Tanta Hulu.

Penanaman bibit jagung dipimpin Kades Tanta Hulu, Muyadi, bersama Kapolsek Tanta Ipda Aris Sufariadi dengan diikuti Anggota DPRD Kalsel, Firman Yusi dan Sekcam Tanta, Rifani Padli.

Firman Yusi sendiri pada acara itu menyerahkan bantuan berupa alat semprot tanaman pertanian dan melakukan pemasangan prasasti pembuatan jalan yang merupakan hasil pokirnya dari Kementerian Tenaga Kerja RI, program Padat Karya.

Kepala Desa Tanta, Muyadi, mengatakan, bibit jagung yang ditaman ini dananya dari alokasi Dana Desa, Bidang Pemberdayaan Masyarakat di Sub Bidang Pertanian dan Perkebunan.

"Kegiatan ini untuk mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional yang diharapkan dapat mensejahterakan warganya," katanya.

"Setelah tanaman jagung ini tumbuh, ke depan akan ditanami lagi bibit tomat secara tumpang sari," imbuh Muyadi.

Sementara itu, lanjut Muyadi, untuk pekerjaan jalan Program Padat Karya Kementerian Tenaga Kerja, pihaknya mendapat bantuan kurang lebih Rp 100 juta untuk akses ke perkebunan warga 

Pengerjaannya sendiri berupa pengecoran dengan lebar 2 meter dan panjang 210 meter.

"Ini merupakan hasil pokir dari Firman Yusi, sehingga desa kami bisa mendapat program dari kementerian tersebut," tutupnya.

Terpisah, Firman Yusi, mengatakan, Padat Kaya ini di Kalsel hanya 2 tempat yang melaksanakannya, yaitu di Tanah Laut dan Tabalong.

"Saking ribetnya persyaratan yang dilengkapi jadi tahun ini hanya 2 yang mendapatkan program itu, di Tala usulan Anggota DPR RI dan di Tabalong alhmadulillah melalui usulan kami," jelasnya.

Menurut Firman, dirinya sebenarnya bukan pengusul juga melainkan lebih untuk mengawal berkasnya agar sesuai dengan srandar yang ditetapkan Kementerian.

"Tugas kami di situ, karena jika berkasnya tidak sesuai dengan standar kementerian maka otomatis tidak mendapatkannya. Di Kalsel banyak yang mengajukan, tetapi karena berkasnya tidak dikawal maka gugur," terangnya.

Firman berharap, Desa Tanta Hulu bisa kembali mengajukan proposal untuk mendapat program tersebut ke depan.

"Karena sudah tahu persyaratannya saya kira ke depan bisa kembali mengajukannya," pungkasnya.

Editor
Komentar
Banner
Banner