Tak Berkategori

Dukung Capaian 70 Persen, BIN dan Pemkot Banjarbaru Berkolaborasi Vaksinasi Door to Door

apahabar.com, BANJARBARU – Dukung percepatan vaksinasi di Kota Banjarbaru, Badan Intelijen Negara (BIN) Kalsel, menyelenggarakan vaksinasi…

Featured-Image
Kolaborasi BIN dan Dinkes Banjarbaru dalam vaksinasi rumah ke rumah atau door to door. Foto-apahabar.com/Nurul Mufidah

bakabar.com, BANJARBARU – Dukung percepatan vaksinasi di Kota Banjarbaru, Badan Intelijen Negara (BIN) Kalsel, menyelenggarakan vaksinasi rumah ke rumah atau door to door pada Rabu (17/11).

Sasaran kali ini di wilayah Kecamatan Liang Anggang khususnya di Kelurahan Landasan Ulin Utara, Landasan Ulin Selatan dan Landasan Ulin Barat.

“Ada tiga Kelurahan yang disambangi BIN bekerja sama dengan Dinkes Banjarbaru, dalam rangka percepatan vaksinasi,” ujar Camat Liang Anggang, Adriannoor Rifai saat ditemui bakabar.com di lokasi.

Dalam upaya jemput bola ini, dinilai Rifai sangat memudahkan masyarakat. Hal itu dapat dibuktikan dengan antusiasme warga yang hadir.

BIN katanya juga memberikan sembako kepada 250 lansia yang hadir dan itu menjadi daya pikat tersendiri.

Targetnya sendiri sebut Rifai sebanyak 680 orang, terdiri dari lansia 250 orang dan 400 untuk umum khususnya dosis pertama.

Sementara itu, Kabinda Kalsel Heri Armanto Sutikno mengatakan, vaksinasi rumah ke rumah ini dalam rangka mendukung kebijakan Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN RI untuk mencapai Herd Immunity 70 persen sampai akhir Desember.

Target vaksinasi BIN sendiri untuk Kalsel pada November ini sebanyak 13.600.

Sebelumnya BIN Kalsel juga telah melaksanakan vaksinasi di seluruh kabupaten/kota sebanyak 58.183 dosis.

Apabila ditambah dengan cakupan vaksinasi sampai dengan akhir Desember 2021 sebanyak 90.883 dosis, maka total sasaran masyarakat Kalsel yang sudah tervaksinasi oleh BIN sebanyak 3.161.137 orang.

Di mana vaksinasi pada November yang tersebar di seluruh kota/kabupaten di Kalsel ini sebagai sasaran utamanya, ialah kelompok lanjut usia (lansia), sebab katanya, angka vaksinasi lansia di Kalsel sangat kurang.

“Masih di bawah 25 persen,” kata Kabinda Kalsel.

Oleh karena itu, BIN sebutnya memberikan stimulus berupa sembako kepada masyarakat khususnya lansia mau ikut vaksinasi.

Adapun jenis vaksin yang digunakan dalam vaksinasi rumah ke rumah ini ialah Pfizer. Dan untuk mendapat kunjungan vaksinasi ini, BIN terlebih dahulu mendata masyarakat yang mau bervaksin.

Setelah data terkumpul seperti nama dan alamat, baru dilaksanakan vaksinasi door to door.

Salah satu peserta vaksinasi kelompok lansia di Kelurahan Landasan Ulin Selatan, Yani (62) mengatakan sangat senang dengan adanya vaksinasi door to door.

“Ulun [saya] sudah tuha [tua] susah kemana-mana, ini parak [dekat] dari rumah, ini rumah ulun di sini, parak haja [saja],” ujarnya sambil menunjukkan rumahnya yang terletak tepat bersebelahan dari rumah yang didatangi petugas vaksinator.

Rasa lega pun terlihat dari raut wajahnya sembari berkata “Akhirnya ulun [saya] bervaksin juga,”.

Ikut hadir dalam kegiatan, Direktur Wilayah BIN Rudy Hartono, dan Komisi I DPR RI Christina Aryani.

img

Kabinda Kalsel, Heri Armanto Sutikno. Foto-bakabar.com/Nurul Mufidah

Komentar
Banner
Banner